Friday 11 June 2021

Laju reaksi in Life


5 Contoh laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari:

1. Pagar rumah akan terlihat indah bila dicat dengan warna yang menarik. namun untuk pagar rumah yang terbuat dari besi maka karatan pada pagar tak bisa dihindari sebagai akibat dari kontak besi pagar dengan udara dan hujan setiap harinya. Untuk menceah perkaratan pada pagar rumah  yang terbuat dari besi maka dilakukan pengecatan  dilakukan agar lebih tahan dari karat. pengecetan akan menghambat proses reaksi  perkaratan atau korosi yang terjadi pada pagar tersebut. 



2. Pada proses pelarutan gula akan lebih cepat ketika menggunakan air panas dibandingkan air dingin. Jika dilarutkan dalam air dingin maka proses pelarutan gula membutuhkan waktu yang lebih lama jika dilarutkan dengan air panas. 

sumber : youtube.com

3. Paku yang berada di luar rumah dan terkena udara, panas, dan air hujan akan cepat berkarat dibandingkan permukaan paku dibagian dalam rumah.



4. Kayu yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar akan dipotong kecil terlebih dahulu sebelum digunakan akan lebih mudah terbakar.

Kayu dipotong dengan maksud agar memperkecil luas permukaan, sehingga ketika kayu dibakar maka akan mempercepat proses reaksi pembakarannya. 


5. Pada proses pembuatan Roti, adonan akan ditambahkan ragi agar lebih cepat Kalis.


Dalam pembuatan roti dan kue, ragi berfungsi untuk memfermentasi karbohidrat dan menghasilkan CO2 (karbon dioksida) dan menciptakan alkohol dalam tepung. Adonan roti atau kue akan mengembang karena CO2 yang terperangkap dalam gluten (zat dalam tepung). Alkohol yang tercipta juga menguap selama proses pemanggangan.

Dalam pembuatan kertas, bahan baku pembuat kertas digerus terlebih dahulu untuk membuat bubur kertas. Agar memperluas pemukaan bidang sentuh sehingga campuran menjadi homogen danreaksi berlangsung sempurna.

 • Bahan baku yang sering di tambang, tersedia dalam bentuk butir-butiran kasar. Untuk mempercepat pengolahan selanjutnya, butiran-butiran tersebut dihancurkan sampai halus.
Peran katalis diindustri : 
Industri Pembuatan Amonia 
• Amonia meruapakan zat kimia yang digunakan sebagai bahan baku pada pupuk dan pabrik peledak. 
• Pada sushu kamar (25 C) reaksi berlangsung lambat. Untuk mempercepatnya harus menggunakan katalis. 
• Katalis ini ditemukan oleh ahli kimia Jerman, Fritz Haber pada 1905 sehingga proses ini dinamakan Proses Haber. 
• Katalis yang digunakan adalah logam besi yang merupakan katalis heterogen.

Penjelasan:

Laju Reaksi atau kecepatan reaksi adalah suatu istilah yang menyatakan banyaknya reaksi kimia yang berlangsung per satuan waktu.

Secara umum persamaan laju reaksi dapat dituliskan sebagai berikut:

     V = k . [X]ᵃ . [Y]ᵇ

(untuk detail bisa di lihat pada lampiran dibawah)

Laju reaksi juga dapat dipengarahui oleh beberapa Faktor, yaitu:

1. Konsentrasi

   Semakin tinggi konsentrasi suatu pereaksi maka laju reaksi yang dihasilkan juga akan semakin cepat. Artinya semakin tinggi konsentrasi, maka semakin banyak molekul pereaksi yang tersedia, dengan demikian kemungkinan bertumbukannya antar partikel pereaksi akan semakin besar sehingga kecepatan reaksi semakin meningkat. Jadi semakin tinggi konsentrasi, semakin cepat pula laju reaksinya

Contoh

3. Paku yang berada di luar rumah dan terkena udara, panas, dan air hujan akan cepat berkarat dibandingkan permukaan apaku dibagian dalam rumah

Paku yang berada di alam bebas akan lebih cepat berkarat dibandingkan paku yang berada di dalam rumah karena besarnya konsentrasi reaktan yang bersentuhan langsung dengan paku dalam hal ini seperti air dan udara dibandingkan dengan paku yang berada di dalam rumah.

2. Luas Permukaan

  Luas permukaan bidang sentuh memiliki peranan yang sangat penting, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi; sedangkan semakin kasar kepingan itu, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.

Contoh

1. Pengecatan Pagar rumah yang terbuat dari besi dilakukan agar lebih tahan dari karat.

Proses pengecatan pagar dari besi adalah salah satu contoh untuk memperkecil atau bahkan menghalangi bidang sentuh permukaan besi di pagar dengan udara dan air yang ada di sekitarnya sehingga proses terjadinya reaksi oksidasi pada besi sebagai bahan dasar Pagar akan terhalangi untuk terjadi selama masih terdapat lapisan cat sebagai penghalang.

4. Kayu yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar akan dipotong kecil terlebih dahulu sebelum digunakan akan lebih mudah terbakar

Proses pembuatan kayu bakar dengan pemotongan kayu menjadi ukuran yang lebih kecil dilakukan agar bidang sentuh kayu dengan api lebih besar, sehingga proses reaksi pembakaran (Oksidasi) kayu ketika bersentuhan dengan Api (Oksigen) akan lebih cepat terjadi reaksi.

3. Suhu

Apabila suhu pada suatu reaksi yang berlangsung dinaikkan, maka dapat menyebabkan partikel-partikel pereaksi semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi akan semakin sering, akibat sering terjadinya tumbukan maka nilai laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.

Contoh

2. Pada proses pelarutan gula akan lebih cepat ketika menggunakan air panas dibandingkan air dingin

Pada proses pelarutan baik itu gula atau garam, penggunaan pelarut air yang memiliki suhu lebih tinggi (Panas/Hangat) akan lebih cepat dibandingkan kita menggunakan air dingin, itulah mengapa ketika kita beli minuman di warung gula akan dilarutkan terlebih dahulu dengan air sebelum ditambahkan es batu.

4. Katalis

Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri.

Contoh

5. Pada proses pembuatan Roti, adonan akan ditambahkan ragi agar lebih cepat Kalis.

Penggunaan ragi dalam proses pembuatan adonan roti adalah salah satu contoh penggunaan katalis dalam proses percepatan pembentukan adonan kue yang kalis dan mengembang. Selain membuat adonan menjadi mengembang, fungsi ragi dalam pembuatan produk roti antara lain; mematangkan dan mengempukkan gluten sehingga adonan dapat menangkap gas CO₂ yang dihasilkan pada pembuatan roti.


No comments:

Post a Comment

Sifat Koligatif larutan in Life

Pernahkah kamu membuat bikin teh manis panas? Ketika air panas sudah dituang ke gelas berisi teh celup dan gula, lalu diaduk, apa yang terj...