Tuesday 30 June 2020

Mengelola sekolah dimasa Pandemi

Resume ke 13

Mengelola sekolah dimasa Pandemi 

 


Pemateri : Dra. Betti Risnalenni, MM

Penulis : Syarifah Rukayah Indra Melina

 

Tadi malam sebetulnya aku tak bisa mengikuti perkuliahan karena kami sekeluarga akan ke luar kota ketempat adikku yang akan melangsungkan pernikahan anaknya. Perjalanan dari kotaku ke tempat adikku memakan waktu lebih kurang 5 jam. Biasanya sehabis perjalanan badanku terasa letih dan langsung istirahat biasanya. Namun alhamdulillah keadaan jadi beda, kami sampai ditujuan pukul 3 sore. Setelah beramah tamah dengan keluarga disana aku sempat beristirahat sejenak. Malamnya badan sudah terasa segar kembali. Karena belum ada kegiatan lain, kusempatkan mengikuti perkuliahan bersama Om Jay dan bu Fatimah. Meskipun bersambil dengan duduk bersama keluarga diruang tengah akhirnya aku dapat mengikutinya hingga selesai. Namun karena besoknya aku sudah disibukkan dengan persiapan acara pernikahan, akhirnya resume ini telat kutulis. Namun ku bersyukur akhirnya selesai juga kususun resumenya.

Kegiatan perkuliahan seperti biasa dibuka oleh Om Jay dengan pengucapkan salam kepada para peserta, dan dilanjutkan dengan sapaan khas dari ibu Fatimah selaku moderator acara ini. Pembicara mala mini adalah ibu Dra. Betti Risnalenni, MM, seorang pendiri TK, dan SD Insan Kamil Bekasi.

Ibu Betti,  begitu beliau dipanggil, merupakan alumnus Universitas Negeri Jakarta dan bertempat tinggal di Bekasi.


Inilah simpelnya perkuliahan online ini, pemateri kami sebenarnya masih dalam perjalanan pulang kampung, namun beliau masih bisa menyambilkan dengan memberikan materi sambil berada dalam perjalanan, untungnya sinyal tidak bermasalah ya ..tidak seperti didaerahku, jika dalam perjalanan karena melalui hutan dan perbukitan biasanya sinyal terkadang menghilang entah kemana, tetapi jika sudah berada didaerah terbuka sinyalpun muncul kembali.

Sambil melanjutkan perjalanannya bu Betti melanjutkan bahwa beliau adalah seorang guru yang berniat membuka sekolah yang bagus tapi bisa buat siapa saja. Sebelum beliau membuka sekolah, beliau sempat membuka kursus didaerah Bantar Gebang  Bekasi berdekatan dengan lokasi tinggal Om Jay.

Pada tahun 2003  beliau mulai membuat sekolah jenjang KB – TK dan SD dan masih berjalan hingga saat ini. Banyak hal yang beliau dapat dengan membuat sekolah itu, meskipun bukan dlam hal materi, namun penghargaan demi penghargaan mampu beliau dapatkan berkat prestasinya, seperti guru teladan, kepala sekolah berprestasi dan juara interpreuner guru Paud tingkat Jawa Barat. Juga ada hikmah lainnya yang beliau dapatkan yaitu dengan bertambahnya ilmu dan sahabat.

Selama masa pandemi  3 bulan terakhir ini beliau melakukan kegiatan daring untuk kegiatan belajarnya, meskipun lokasi sekolah nya berada dalam zona hijau. Selama kegiatan daring, bukan hanya pemberian materi yang dilakukan tetapi juga memberikan tugas rumah (life skill dan karakter). Meski diwarnai dengan mulai bosannya anak-anak ( maklumlah mereka masih tingkat Paud dan TK), secara umum kegiatan ini dinilai berhasil. Bosannya anak-anak disebabkan mereka ingin bertemu langsung dengan gurunya.

Selama pandemi ini agar kegiatan belajar tetap berlangsung harus ada kerja sama antara guru dan karyawan. Karena pada situasi seperti ini mungkin saja para guru dan karyawan merasa stress dengan wabah covid ini, sementara para guru juga tetap harus mengajar. Mengajar dengan daring dari rumah juga lebih susah terutama bagi ibu-ibu karena gangguannya lebih banyak.

Menangapi pertanyaan tentang bagaimana solusinya terhadap permasalahan dimana sejak dilakukannya pembelajaran daring anak-anak jadi sering bermain dengan HP bahan hingga keranjingan. Beliau engatakan bahwa penugasan oleh guru lewat HP juga ada pendidikan karakternya. Guru harus memberitahukan ke siswanya bahwa memegang HP hanya ketika berkomunikasi dengan guru untuk proses belajar atau ditambah sedikit waktu untuk bermain game dengan diberi alarm. Ini adalah untuk melatih kedisiplinan dan kepatuhan anak terhadap aturan.  Selanjutnya bu Betti akan mempublikasikan kegiatan sekolahya di Instagam Insan Kamil.

Menurut pengalaman bu Betti mengelola sekolah itu banyak sekali tantangan. Untuk bisa survive ki harus sering menghitung pemasukan dan pengeluaran, minimal rencana per tahun itu harus cermat meskipun bukan profit tujuannya. tapi sebaiknya diusahakan  jangan nombok jugakarena akan membuat tidak semangat dalam bekerja.

Awal membuat sekolah bu Betti menginginkan siswanya bisa Bahasa Inggris. Namun saat ini unggulan sekolah bu Betti adalah mampu menghafal jua 30 sebagai syarat kelulusan.

Menjawab pertanyaan peserta tentang pengalaman membuka sekolah, bu Betti mengatakan bahwa beliau mengawalinya dengan membuka kursus hingga mencapai 24 cabang. Kemudian atas ajakan teman beliau mulai membuka sekolah dengan mengontrak sebuah rumah, namun setelah 3 bulan berjalan teman beliau ternyata mengundurkan diri dengan alasan merugi. Akhirnya bu Betti melanjutkan perjuangannya seorang diri, sampai akhirnya mampu membeli sebuah rumah di komplek perumahan.

Bu Betti mengungkapkan pengalamannya bahwa ketika  membuka kegiatan sekolah dimasa pandemi ini bahwa harus ada persetujuan dari Dinas Pendidikan, persetujuan orang tua. Bagi siswa baru terutama ti gkat TK dan SD telah diadakan pertemuan diakir tahun pelajaran dan memfoto mereka dengan linglungan sekolahnya dan dengan dibdrikan mainan edukatif. Cara ini membuat anak-anak merasa senang.

Dalam mengelola sekolah Insan Kamil beliau ingin anak-anak yang tidak mampu dapat bersekolah disekolah yang bagus juga. Beliau tidak mewajibkan mereka membayar jika tidak mampu. Bahkan mereka tidak diwajibkan membawa surat Miskin.

Dalam membuat pembelajaran daring untuk anak KB dan TK agar tidak membosankan adalah dengan membuatat kegiatan seperti membuat kue dll.

Sekolah bu Betti juga sering mendatangkan narasumber untuk kegiatan parenting, kebetulan putri beliau seorang Psikolog yang juga mengajak rekan-rekannya sesame psikolog untuk mensosialisasikan permasalahan anak-anak.

Inilah sekelumit kisah  dari seorang Betti Risnalenni mengelola sekolah dimasa pandemi ini. Semoga yang sudah beliau lakukan dapat menginspirasi buat kita semua terutama untuk memberi kesempatan belajar yang sama kepada anak-anak yang tidak mampu dan bagaimana cara mengelola sekolah yang berbasis usia dini tingkat Paud, TK, SD dan KB.  Terimakasih bu Betti atas ilmu dan pengalaman yang ibu berikan. Insyaalah bermanfaat bagi kami dan menjadi amal jariah buat ibu.Aamiin.

 


Friday 26 June 2020

Membangun Branding lewat Blog dan Medsos

Membangun Branding lewat Blog dan Media Sosial

 


Pemateri : Namin AB Ibnu Solihin

Penulis : Syarifah Rukayah Indra Melina

 

Seperti biasanya setiap hari Senin, Rabu dan Jumat kegiatan rutinku selepas shalat maghrib adalah mengikuti perkuliahan belajar menulis bersama Om Jay. Malam  ini yang menjadi narasumbernya adalah bapak Namin AB Ibnu Solihin. Beliau adalah seorang founder motivatorpendidikan.com .

Diawal pemaparannya beliau berbagi pengalamannya saat mulai ngeblog tahun 2007 sebagai pengisi waktu luang saat tidak mengajar. Yang ditulis umumnya adalah curahan hati beliau.beliau telah membuat lebih sepuluh blog yang sekarang telah dihapus semua karena beliau merasa tulisan masa lalunya  tidak pantas dikonsumsi masyarakat.

Pada tahun 2013 beliau mengenal guraru.com yang merupakan sebuah blog yang diisi oleh guru-guru kreatif  yang pernah juga menjadi narasumber pada kegiatan ini seperti Pak Agus Smpurno dengan Brand nya Guru kreatif, Om Jay Wijaya Kusuma dengan Brandnya Guru Blogger dan Pak Dedi Dwitagama. Pada tahun yang sama beliau mengikuti Tacher Writing Camp yang digagas oleh Om Jay dengan tujuan untuk lebih mengasah kemampuan menulisnya.

Pada tahun 2014 beliau bersama Om Jay menggagas berdirinya Komunitas Sejuta Guru ngeblog yang kemudian memberikan pelatihan Guru Ngeblog gratis bagi guru Jabodetabek.

Sebelumnya ditahun 2012 beliau mulai melakukan Branding bagi dirinya sendiri, Ilmu Branding dipelajarinya secara otodidak sejak tahun 2007.Selama perjalanan menjadi Guru dan Kepala Sekolah beliau banyak membuat Ide dan Gagasan untuk mengembangkan sebuah sekolah sperti medesign logo, membuat kegiatan yang menarik, dan mendesign kurikulum. Pada awal-awal ide dan gagasanya banyak ditentang oleh pihak-pihak tertentu, karena dianggap keluar dari jalur kebiasaanya, namun lambat laun akhirnya ide dan gagasannya bisa terima dan akhirnya namin berhasil melakukan Re Branding pada berbagai sekolah yang di dampinginya.

Satu tahun kemudian www.motovatorpendidikan.com berhasil dilaunching yang seluruh konten  tulisannya berisikan berbagai program training yang pernah beliau isi. Sebelum diluncurkan web tersebut tulisan-tulisan dan ide beliau tentang pendidikan banyak ditulis di blog https://motivatorkreatif.wordpress.com .

Dengan niat menulis untuk berbagai inspirasi saat ini beliau telah  menulis sekian banyak  materi pendidikan dan pengasuhan dan ditulis melalui media PPT yang kemudian di publish di slideshare.net.

Ada beberapa hal yang menarik dari pemaparan  pak Namin sang motivator ini antara lain :

·         meskipun membangun branding itu tidak mudah namun jangan khawatir, jika bersungguh-sungguh insyaallah ada kemudahan.

·         Membangun branding harus sejalan dengan kompetensi yang dimiliki. Karena akan susah jika membangun branding tertentu namun tidak memiliki ilmu pada brandingnya  tersebut.

·         Membangun branding di blog harus selaras dengan kepribadian kita di blog, Medsos dan segala aktivitas yang kita lakukan.

·         Yang harus ditaati adalah jika menulis konten di blog harus konsisten dengan Branding yang kita miliki. Jika ingin dikenala sebagai pakar pendidikan maka harus konsisten menulis hal yang berkaitan dengan pendidikan.contohnya jika mencoba searching di google kata “motivator pendidikan” maka akan muncul lah nama-nama yang antara lain adalah nama beliau Namin AB Ibnu Solihin.

·         Orang akan mencari atau menghubungi  jika tulisan kita dirasakan manfaatnya oleh mereka.

·         Jadilah pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan meneladani.

·         Rumus dalam sebuah proses untuk menulis : 5a ( dipaksa, terpaksa, kepaksa, biasa dan terbiasa).paksakan selama tiga  bulan pertama menulis 15 menit, insyaallah akan jadi terbiasa.

·         Untuk membuat blog jadi menarik adalah dengan enggunakan disain yang simple dan memadukan tulisan dengan video dan gambar.

·         Jika seseorang punya tujuan untuk dikenal public dan agar ilmunya memberi manfaat bagi orang lain maka wajiblah ia membranding diri.

Sebagai penutup diakhir sesi beliau memberikan  motivasi :

v  Tetap semangat menjadi pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan meneladani.

v  Teruslah belajar dari banyak sumber.

v  Banyaklah membaca buku karena tidak mungkin bisa menulis jika malas membaca.

v  Jadilah sebaik-baik manusia yang memberi manfaat untuk banyak orang.

v  Jika belum memahami branding, tak usah dipusingkan, teruslah menulis sesuai dengan kemampuan kita.

Terima kasih pak Namin sang motivator hebat,  terimakasih atas motivasinya, Insyaallah kami juga akan  berusaha menjadi pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan meneladani.


Wednesday 24 June 2020

Kepala sekolah dengan ribuan artikel

 

                                                       Resume Perkuliahan ke sebelas


Kepala Sekolah dengan ribuan artikel

Pemateri   :  Dedi Dwitagama

Penulis  : Syarifah Rukayah Indra Melina


 

Perkuliahan malam ini disajikan oleh sang Pencerah dalam menulis yaitu bapak Dedi Dwitagama. Beliau adalah seorang pendidik, Trainer, Narasumber dan motivator bidang pendidikan, Narkoba, HIV/AIDS.

Beliau pernah mengajar di STM Negeri 39 Jakarta, Kepala Sekolah SMKN 36 Jakarta, Kepala sekolah SMKN 29 Jakarta, dan saat ini mengajar Matematika di SMK 50 Jakarta.

Mulai menulis di blog tahun2005, beliau menulis tentang perjalanan beliau dari Sabang sampe Merauke bahkan ke beberapa negara di dunia, beliau smenyukai fotografi, dan aktif di Instagram. Menurut Pak Dedi blog adalah catatan atau dokumentasi seorang atau  suatu organisasi yang ditayangkan di internet berbasis web dan bisa diakses oleh orang sedunia.

Media blog dipopulerkan pertama kali oleh Blogger.com yang dimiliki oleh Pyra Labs yang selanjutnya diakuisisi oelh Google tahun 2002. Sejak saat itu terdapat banyak aplikasi-aplikasi yang bersifat sember terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan penulis bolg tersebut.  Blog pertama pak Dedi tahu 2005 masih ada hingga saat ini. Tahun 2007 beliau hijrah ke wordpress.

Selama 13 tahun ngeblog beliau telah menghasilan lebih dari 4100 artikel dan dilihat dua juta kali oleh hamper 600.000 pengunjung. Pak Dedi juga menulis di kompasiana. Postingan terakhir beliau adalah tentang balita yang pandai merokok termasuk didepan ibu dan adiknya.

Manfaat blog menurutnya adalah untuk mendokumentasikan kegiatan perjalanan, ide-ide, keresahan atau apa saja yang disampaikan secara lisan atau yang tidak bisa disampaikan pada siapapun.

Berikutnya pak Dedi meminta pertanyaan dari peserta agar bisa lebih interaktif menurut beliau. Ada beberpa poin yang bisa diambil dari pertanyaan peseta antara lain :

Ø  Beliau menulis kapan saja ide muncul, bisa saja saat beliau sedang diparkiran mobil atau tempat lain, tak perlu diedit tetapi langsung diposting.

Ø  Untuk meningkatkan kualitas tulisan adalah dengan sering menulis karena akan meningkatkan mutu tulisan. Juga didapat dengan sering mengunjungi blog teman sebagai pembanding.

Ø  Tips untuk membuat resume  yang baik adalah dengan menempatkan diri kita sebagai pembaca, lalu amati apakah tulisan kita menarik atau tidak, bisa meminta orang lain untuk menilai dan memberi masukan.

Ø  Trik untuk mendapatkan ribuan follower adalah dengan  memfolloe blog orang atau sebalinya. saling memfollow itu kuncinya.

Ø  Untuk memunculkan mood kunjungilah blog orang maka akan muncul juga ide baru dikepala kita. Dan begitu muncul ide  langsung tulis dan di upload.

Ø  Untuk memunculkan kalimat pertama dalam tulisan, boleh tuliskan langsung ide tulisan dikalimat pertama atau diakhir tulisan. Jika diawal tulisan setelah itu lanjutkan dengan uraian yang diperlukan.

Ø  Dalam menulis, tulis saja apa yang mau ditulis, dan biarkan pembaca yang menilai msuk aliran manakah tulisan kita.

Ø  Kita dapat memposting tulisan di beberapa blog pribadi kita.

Ø  Jika kita ingi memposting tulisan di Kompasiana maka maka tulisan jangan di copy paste, karena akan dihapus oleh adminnya. Tetapi jika dari kompasiana dicopy ke blog lain itu bisa.

itulah sebagaian yang data kurangkum dari pemaparan dan tanya jawab bersama pak Dedi Dwitagama.

Di penghuhung materi beliau menta maaf karena tidak dpat melanjutkan karena sinyal ditempat beliau sedang lemah. Namun beliau sempat memberikan suatu simpulan antara lain : “Manusia yang baik adalah manusia yang dapat bermanfaat bafi orang lain dan peribahasa gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama, kedua poin tersebut dapat diaplikasikan lewat media blog, sehingga kita dikenal orang dan diundang kemana-mana. Menulis di blog, mendokumentasikan apa saja yang terlintas, dan kemudian nikmati hasilnya.


mengenal ragam non fiksi

 


Resume perkuliahan kesembilan

 

Mengenal Ragam non Fiksi

Pemateri : Siska Distiana

Penulis : Syarifah Rukayah Indra Melina

 

 

Malam ini seperti biasanya setelah menunaikan shalat maghrib dengan badan yang terasa lelah  karena aktifitas yang padat hari ini, kubuka whatsapp dilayar ponselku untuk mengikuti perkuliahan belajar menulis yang dikelola Omjay. Meski sedikit terlambat dikarenakan faktor geografis daerahku yang berada di bagian paling barat Nusantara, ya aku berada dikota Banda Aceh yang waktu shalat maghribnya paling telat dibandingkan daerah lain di negri tercinta ini, aku tetap semangat untuk mengikuti pemaparan materi dari penulis-penulis handal. Kali ini yang akan memaparkan  materi adalah bu Siska yang nama lengkapnya adalah Siska Distiana. Adapun profil beliau sebagai berikut :

 

Nama lengkap              : SISKA DISTIANA  

Tempat, Tanggal Lahir   : Klaten, 12 Desember 1985

Usia                                 : 34 tahun

Status Pernikahan           : Menikah

Nomor Kontak                 : 0813 297 24184

Email                                : siskanulis@gmail.com

Alamat                              : Greenland Foresthill Residence Blok D1 No 1  Jl. Raya Letkol Atang Sanjaya, Desa Semplak Barat, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor 16310

Sosial Media                    :  Facebook        : Siska Distiana

Instagram       : @siskadistiana

Twitter            : @siskadistiana

 

Memulai pemaparannya ibu Siska memetik sebuah hadist Rasulullah saw yg artinya “Ikatlah ilmu dengan tulisan” ini lah landasan utama mengapa kita dianjurkan menulis sebagai knowledge managemen. Dengan menulis kita akan membagikan pengetahuan /ilmu ataupun informasi yang kita punya.

Menurut pengertian non fiksi adalah yang tidak bersifat fiksi namun berdasarkan fakta dan kenyataan. Berdasarkan konteks karya bahwa non fikssi berupa karya nyata dimana penulis bertanggung jawab penuh atas kebenaran dan akurasi tulisannya.

Berikutnya beliau memaparkan ragam non fiksi yang dapat kita tulis dengan mudah , kontennya ringan dan enak dibaca  dengan gaya popular seperti :   berita, essay, catatan perjalanan, artikel informative.

Berita merupakan tulisan berupa kejadian keterangan peristiwa hangat. Teknik penulisan berita ada dua yaitu yang pertama  hardnews yaitu berita yang tidak bertele-tele, isinya lugas dan singkat dan kedua Feature merupakan kebalikan dari hardnews, sifatnya selain informative juga menghibur dan memiliki bunga-bunga Bahasa sehinga pembaca selain mendapatkan informasi juga ada hiburannya.

Selanjutnya beliau memberikan beberapa tulisan non fisksi feature yang pernah beliau tulis.

Essay adalah karangan prosa yang membahas masalah sepintas lalu dari sudut pandang penulisnya.

Bu siska selanjutnya memberikan contoh essay yang pernah beliau munculkan  di Kompasiana, bahasan tentang sebuah film India.

Ragam fiksi berikutnya adalah catatan perjalanan, berisi tentang hal hal yang ditemui dalam perjalanan, budaya daerah yang kita kunjungi, kuliner khas daerah yang dikunjungi dan lainnya.

Ragam fiksi selanjutnya adalah artikel yaitu tulisan yang berisi suatu hal yang tujuannya adalah untukmenambah pengetahuan pembaca dan isinya murni informasi. Dalam bahasa popular sering disebut “artikel feature”.

Best practice  adalah tulisan tentang pengalaman terbaik yang  penulis temukan dalam suatu permasalahan. Sebagai  lesson study tulisan best practice dapat dijadikan masukan oleh pemerintah untuk membuat sebuah kebijakan pendidikan.

Itulah pemaparan ragam non fiksi yang dapat ditulis dengan mudah.  Diakhir pemaparannya bu Siska mengutip pendapat seorang tokoh penulis Nasioanal yang  terkenal Pramudya Ananta Tur  yang mengatakan “orang boleh saja pintar setinggi langit, tapi ketika ia tidak menulis ia akan hilang di masyarakat  dan sejarah”. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. Bu Siska selanjutnya memberikan apresiasinya kepada peserta yang sudah mulai menulis.


Monday 22 June 2020

personal branding



Resume perkuliahan ke 10

Personal Branding 
Pemateri  : Agus Sampurno
Penulis : Syarifah Rukayah Indra Melina

 

Malam ini kami peserta kuliah Belajar Menulis bersama Omjay mendapatkan pengalaman menarik. Malam ini pemateri yang akan memaparkan materi adalah pak Agus Sampurno. Profil beliau adalah sebagai berikut :

Jabatan sebagai School Development Program Facilitator di  Putera Sampoerna Foundation-School Development Outreach (PSF-SDO)

Pernah bekerja sebagai Teacher di Global Jaya International School

Lulusan  Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Tempat tinggal : Jakarta

Pernah belajar di  SMA N 86

Kenapa perkuliahan ini menarik? Karena malam ini perkuliahan dari seorang Agus Sampurno dimulai dengan pemberian Quiz menarik. Meskipun sebagian besar kami susah masuk bergabung ke Quiz ini namun akhirnya sebagian peserta dapat mengerjakan quiz ini. Materi yang disajikan mala mini adalah mengenai  Personal Branding dan Blog. Beliau menjelaskan kan bahwa personal branding itu adalah aspek dimana kita dikenal orang karena hal yang menjadi fokus kita, sekalipun kita sendiri bukanlah ahli. Selanjutnya  lulusan Institut Seni Indonesia Yogyakarta yang sekarang bekerja sebagai School Development Program Facilitator di    Putera Sampoerna Foundation-School Development Outreach (PSF-SDO)  melanjutkan dengan kegiatan unik lagi yaitu memberikan tantangan menulis cepat. Peserta perkuliahan diminta untuk segera menulis di blog dengan beberapa alternatif judul yang beliau berikan seperti :

Ø  Tiga Manfaat dari Kegiatan di GrupBelajar Menulis

Ø  Tiga Cara Guru Tetap Optimis di Masa New Normal

Ø  Tiga Salah paham Guru Mengenai Kegiatan penelitian

Ø  Tiga Cara Mudah Guru Memberikan Contoh Kedisiplinan

Ø  Tiga Resep Guru yang Pendiam dalam Mengelola Kelas


namun selain judul diatas maka bisa juga diubah dan  diberikan  pilihan untuk membuat judul sendiri yang berkaitan tentang :
1.Resep sukses
2. Cara mudah
3. Tips
4. Manfaat
dengan tidak menyia-nyiakan kesempatan kami segera memenuhi tantangan. Meski agak sedikit bingung  dalam memilih judul akhirnya kupilih tema tentang menanamkan kedisiplinan disekolah. Saat pertama mulai menulis kebingungan mulai melandaku, karena apa Bahasa pertama yang harus kutulis. Bingung, stress, gugup. Beberapa saat terdiam barulah mulai muncul ide kalimat yang akan kutulis. Kumulai mengetik dan tak terasa selanjutnya kata demikata, kalimat demi kalimat mulai mengalir dengan sendirinya. Tak terasa sudah melewati batas minimal dari 150 kata minimal  yang dipatokkan pak Agus. Memang benar kata Om jay “mulailah menulis dan kamu akan mendapatkan keajaibannya”. Segera kuposting di blog pribadi dan selanjutnya ku teruskan  ke grup WA. Terasa  ada kepuasan dihati. Ternyata aku bisa juga menulis  cepat ala kecil-kecilan begini. Selang beberapa waktu maka bermuculan beragam postingan dari peserta..seru juga ternyata. Peserta begitu antusias menjawab tantangan ini terbukti banyak sekali postingan tulisan di blog pribadi yang bermunculan di WAG. Luar biasa sekali.

Diakhir perkuliahan beliau memberikan simpulan bahwa :

Setelah begitu banyak tulisan yang bermunculan  di WAG, beliau pun akhirnya menyimpulkan materi bahwa:

·         Menulis harus mengutamakan judul

·         Judul yang baik adalah yang membuat orang tertarik dan membuat penasaran pembaca

·         Judul membuat kita punya personal branding.

·         Menulislah dari hal yang kita sukai dan harus kerja keras

·         Bagikanlah tulisan kita kepada pembaca agar memberikan manfaat untuk orang banyak.

·         Salah satu media tulis kita adalah blog


Inilah sekelumit materi perkuliahan Senin malam ini. Terimakasih pak Agus yang telah memberikan pengalaman menarik bagi kami, perkuliahan terasa beda malam ini. Juga banyak ilmu yang bisa kami petik malam ini bahwa mulailah menulis apa saja yang kita sukai dan buat lah judul yang dapat membuat kita punya personal branding.  Terimakasih pak Agus, terima kasih  atas ilmu yang bermanfaat ini. Barakallah.


3 tips menanamkan kedisiplinan disekolah


Malam ini kami mendapat tantangan menulis cepat.  Setelah diberikan beberapa alternative judul, kami diminta untuk memilih salah satu judul dan mjulai menulis. Salah satu judul yang kupilih a

Disiplin memang sebuah kata yang  sederhana  namun memiliki arti dan tanggung jawab yang tidak mudah untuk dilaksanakan. Dalam sebuah lembaga pendidikan yang bernama sekolah disiplin merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk ditanamkan kepada peserta didik. Semua warga sekolah diharapkan menerapkan kan nilai disiplin dalam berperilaku. Penanaman nilai disiplin untuk peserta didik  disekolah secara umum  memang  menjadi tanggung jawab guru. Dalam menanamkan niliai disiplin kepada peserta didik ternyata gampang-gampang susah, karena tidak semua peserta didik mau begitu  saja mengikuti arahan  dan nasehat sang guru untuk menerapkan nilai disiplin terutama dilingkungan sekolah. Membiasakan disiplin sangat perlu diajarkan dilingkungan sekolah dengan harapan pembiasaan ini akan menjadi melekat dalam dirinya yang nanti akan menjadi sebuah kepribadian dalam dirinya. Untuk itulah bermacam cara dapat dilakukan seorang guru dalam menanamkan nilai kedisiplinan untuk anak didiknya. Disini ada beberapa tips yang dapat dilakukan oleh guru dalam menanamkan kedisiplinan pada anak didiknya antara lain :

Ø  Memberikan contoh.

Seorang guru dalam menanamkan nilai kedisiplinan pada anak didiknya tentunya tidak akan diacuhkan oleh mereka jika kita sendiri tidak memberikan contoh kedisiplinan yang baik.

Seorang guru yang masuk kelas terlambat, selanjutnya secara tidak langsung  akan berefek peserta didiknya juga akan ikutan terlambat masuk kelas. Mereka tentu akan berdalih kenama gurunya bisa lakukan hal tersebut yang tentunya mereka juga akan berlaku yang sama.

Ø  Beri pujian

Jika peserta didik sudah mampu menerapkan disiplin dalam kasus tertentu, sang guru jangan ragu untuk memberikan pujian bagi mereka. Bagaimanapun mereka tentu akan senang denganpujian dari gurunya.

Ø  Buat kompetisi

Guru perlu membuat sebuah penilaian kepada kelas-kelas yang sudah berlaku disiplin. Dan selanjutnya akan pihak sekolah akan memberikan penghargaan kepada kelas yang mampu berlaku disiplin. Biasanya ini sangat ampuh sekali untuk membuat peserta didik berbuat disiplin. Mereka akan saling mengingatkan temannya untuk berlaku disiplin dengan harapan kelasnya akan mendapatkan penghargaan.

Inilah sebagian tips yang bisa kita lakukan dalam menanamkan nilai disiplin pada anak didik kita. Semoga bermanfaaat.


Thursday 18 June 2020

TRIK MENULIS RESUME ALA BU TERE

 

TRIK MENULIS RESUME ALA BU TERE

Pemateri : Teresia Sri Rahayu,S.Pd, SD

Penulis : Syarifah Rukayah Indra Melina

 

Setelah menunaikan shalat maghrib, sesuai jadwal yang sudah kucatat dalam buku kerjaku, mala mini kembali mengikuti kuliah online via group Whatsapp. Malam ini kami akan mendapatkan materi dari penulis hebat ibu Teresia Sri Rahayu,S.Pd, SD atau lebih familiarnya dipanggil dengan ibu Tere. Ibu Tere akan berbagi pengalamannya dalam menulis resume perkuliahan yang nantinya akan dikirim kepada Omjay selaku instruktur dan pengelola kegiatan ini.

Bio data ibu Tere adalah sebagai berikut :

Tempat / tanggal  lahir :  kuningan, 13 september 1984

Instansi                             :  SDN Waihibur – Kabupaten Sumba Tengah, NTT

Best Achievement :

1.        Juara 1 Guru Berprestasi tingkat Kecamatan Padalarang – Kab. Bandung Barat (2014)

2.        Juara 2 Lomba Guru Berprestasi tingkat Kab. Bandung Barat (2014)

3.        Juara 3 Lomba Guru MIPA tingkat Kec. Padalarang (2014)

4.        Juara 1 Olimpiade Guru Nasional tingkat Provinsi NTT (2018)

5.        Finalis Lomba Olimpiade Guru Nasional tingkat nasional (2018)

6.        Finalis Lomba Alat Peraga Matematika Sederhana tingkat nasional (2018)

7.        Peserta Short Course ke Luar Negeri dalam Program 1000 Guru ke Luar Negeri (2019)

8.        40 besar penerima dana hibah penelitian pada program Teaching Challenge (2019)

9.        Finalis Course on Developing Lesson Study for Primary Mathematics Teacher tingkat internasional (2019)

10.    Guru Inti Terbaik dalam Pembekalan Guru Inti Program PKP tingkat Provinsi NTT (2019)

11.    Peserta Terbaik dalam Bimtek UKS Regional Bali

12.    Sahabat Rumah Belajar Provinsi NTT (2019)

13.    Finalis Lomba Mathematics Teaching Learning Model (MTLM) tingkat internasional (2019)

14.    Kader Inti Gerakan Ajarmat / Ayo Belajar Matematika (2019)

15.    Resume terbaik dari KSGN dan Pelatihan Belajar Menulis Bersama Om Jay (2020)

16.    Blogger inspiratif dari Ikatan Guru TIK PGRI dengan Penerbit Andi Yogyakarta pada bulan (2020)

17.    35 selected participants of Advance Online Course SEAMEO Qitep in Mathematics (2020)

 

Pertama kali ibu Tere menceritakan tentang pengalamannya berkenalan dengan Omjay dari postingan teman FB nya tentang  kegiatan belajar menulis online via WAG. Setelah memberanikan diri bertanya pada Om Jay ttg cara utk bisa ikut kegiatan belajar menulis, dan akhirnya digabungkan dalam  grup Belajar Menulis Gelombang 4.

 Pada salah satu kegiatan perkuliahan ada materi tentang  personal branding.  Setelah mendata   Belajar Menulis Gelombang 4 yg sdh memiliki blog  dengan tujuan agar setelah menerima materi dari  narasumber, peserta membuat resume lalu dikirimkan ke email Om Jay dan diposting di blog masing – masing yang menurut Om Jay  bahwa  dengan  cara ini, kita bisa menebar banyak kebaikan melalui tulisan yang  kita bagikan. Saat itu beliau  merasa bingung ketika harus membuat resume meskipun  sdh memiliki blog. Blog tersebut baru diisi sekitar bulan Oktober setelah beliau termotivasi oleh seorang teman yang juga merupakan seorang blogger.

Beliau mencoba mencari informasi tentang resume, cara membuatnya serta tips dan trik mudah membuat resume. Om Jay pun sempat memberikan referensi cara membuat resume. Ketika mengawalil menulis resume, beliau mencoba melihat gaya menulis resume  orang lain namun terasa kaku. Setelah perkuliahan beberapa kali berjalan,  beliau sesuai anjuran Om Jay untuk melakukan blog walking, beliau mulai menemukan style sendiri dalam menulis resume. Dan akhirnya mulai percaya diri dalam menulis resume.

 

Yang menjadi kebanggaan sebagai blogger pemula adalah ketika resume yang  kita buat lalu kita posting di blog, dibaca oleh orang lain bahkan diberikan komentar. Lalu beliuapun tertarik untuk memasang gadget statistik di laman blog, sehingga bisa  terus memantau trafik pengunjung blog , bahkan melihat banyaknya viewer yg membaca tulisan kita. Selanjutnya beliau memberikan contoh  artikel yang sudah dibuat dan dilihat oleh ribuan pembaca dengan alamat link :  https://www.cikgutere.com/2020/04/download-gratis-materi-belajar-di-rumah.html?m=1

Ada pengalaman unik selama belajar dengan Omjay yaitu ketika Ibu Lilis Sutikno sebagai narasumber memberikan tantangan kepada kami untuk menulis resume dengan cepat. Saya tertantang dan akhirnya dapat menyelesaikan resume pada jam 01.00 malam hari dan membagikannya di laman FB bu Lilis.  Esoknya , beliau dihubungi  dan dinyatakan sebagai  10 besar  penulis resume tercepat dan akan mendapat hadiah buku dari Ibu Lilis. Hal ini membuat beliau semakin semangat untuk menulis. Yang menjadi motivasi beliau dalam menulis ada dua yaitu  untuk  berbagi / sharing dan untuk dapat  berprestasi.

Dari beberapa resume yang beliau  buat, ada yang  mendapat hadiah atau penghargaan yaitu :

1. Resume tercepat : https://www.cikgutere.com/2020/03/gas-gere-berani-menulis-berani.html?m=1

2. Resume terbaik : http://www.cikgutere.com/2020/04/strategi-pemasaran-buku-yang-efektif.html

3. Tulisan terbaik dan inspiratif : https://www.cikgutere.com/2020/05/belajarlah-menulis-dari-kartini-dan-ukirlah-sejarah-karyamu.html?m=1

 

Dan beliau mendapatkan penghargaan sebagai blogger inspiratif dari  Ikatan Guru TIK dan Penerbit Andi Yogyakarta.

Ternyata, benar yang dikatakan oleh Om Jay, "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Keajaibannya". Dan beliau sudah membuktikannya.

Pengalaman beliau lainnya adalah ketika pada salah satu sesi penyampaian materi oleh  Prof. Richardus Eko Indrajit, kami ditantang untuk  menulis buku dalam waktu seminggu. Dan beliau termasuk peserta yang menjawab tantangan itu. Setelah  melewati proses bimbingan dari  Prof. Richardus Eko Indrajit dan penguatan dari Om Jay akhirnya dihasilkanlah sebuah buku yang  berkolaborasi dengan  Prof. Richardus Eko Indrajit dengan judul "Belajar Semudah Klik, Membangun Ekosistem Ubiquitous Learning Dalam Konsep Merdeka Belajar". Dinyatakan diterima dan dierbitkan oleh Penerbit Andi Yogyakarta yg merupakan salah satu penerbit mayor.

Ini adalah pencapaian yg luar biasa dan  terasa berat memikul tanggung jawab dan kepercayaan besar dengan pemberian penghargaan itu. Selanjutnya banyak guru - guru yang menghubungi nya secara japri melalui WA dan messenger sekedar untuk  meminta tips atau saran dalam menulis.

Selanjutnya beliau memberikan tips dalam menulis resume ala   Cikgu Tere :

1. Menulis resume sesegera mungkin, selagi topik itu hangat. Tujuannya agar tidak semakin banyak uraian yg terlewat.

2. Menulis resume sesuai dgn gaya menulis kita sendiri. “Just be your self”.

3. Tangkap point penting materi dr narasumber, modifikasi dengan  kalimat sendiri (jangan asal copas materi dari chat)

4. Gunakan pengantar yang  menarik sebelum masuk di isi resume (biasanya saya menghubungkan dengan kehidupan sendiri,

5. Gunakan heading dan sub heading agar resume terkesan lebih rapi tatanannya. Selain itu, penggunaan heading dan sub heading akan membantu pembaca memahami struktur tulisan.

6. Tulislah resume dengan sepenuh hati, bukan  sekedar ingin mengerjakan tugas dr Om Jay. Ketika kita sdh menulis resume dengan sepenuh hati, maka pasti kita akan melakukan effort yang lebih dari orang lain / blogger lain.

Ø  Menentukan judul resume yg wow

Baca artikel berikut : https://www.cikgutere.com/2020/03/lima-judul-tulisan-yang-menarik-minat.html?m=1

Ø  Mencari referensi terkait topik

Ø  Merancang "pasar" resume kita dan melakukan strategi promosi

Ø  Merancang tampilan / visual resume dgn menambahkan gambar atau video di resume kita.

Ø  Melakukan editing sederhana (PUEBI)

7. Cari informasi terkait narasumber yang akan kita tulis materinya melalui resume. Semakin kita lengkap dalam memberikan gambaran narasumber, maka point kita akan menjadi lebih baik dari  peresume  lain.  Caranya : stalking akun medsos narasumber (FB, instagram, dll).

8. Gunakan aplikasi atau alat - alat lain yang  mendukung kita dalam  menulis resume, misalnya jika ada narasumber yang  memberikan materi melalui youtube, maka putar videonya di hp, sambil ketik resumenya. Atau jika ada narasumber yang menyampaikan materi melalui voice note, gunakan aplikasi voice to text utk mengubahnya menjadi text.

9. Lakukan blog walking untuk  mencari informasi yang  mungkin terlewat serta mencari inspirasi menulis.

Itulah sebagian materi dari seorang ibu Tere seorang penulis hebat yang sangat menginspirasi. Semoga semangat dan motivasi beliau dalam menulis bisa tertular kepada kami semua peserta. Dan malam ini kuusahakan duduk dihadapan laptop untuk menulis resume berdasarkan tips yang diberikan ibu Tere. Terimakasih ibu Tere yang baik yang sudah menyuntikkan kepada kami semangat menulis. Semoga menjadi amal ibadah bagi ibu. Aamiin.





Sifat Koligatif larutan in Life

Pernahkah kamu membuat bikin teh manis panas? Ketika air panas sudah dituang ke gelas berisi teh celup dan gula, lalu diaduk, apa yang terj...