Friday 11 June 2021

Laju reaksi in Life


5 Contoh laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari:

1. Pagar rumah akan terlihat indah bila dicat dengan warna yang menarik. namun untuk pagar rumah yang terbuat dari besi maka karatan pada pagar tak bisa dihindari sebagai akibat dari kontak besi pagar dengan udara dan hujan setiap harinya. Untuk menceah perkaratan pada pagar rumah  yang terbuat dari besi maka dilakukan pengecatan  dilakukan agar lebih tahan dari karat. pengecetan akan menghambat proses reaksi  perkaratan atau korosi yang terjadi pada pagar tersebut. 



2. Pada proses pelarutan gula akan lebih cepat ketika menggunakan air panas dibandingkan air dingin. Jika dilarutkan dalam air dingin maka proses pelarutan gula membutuhkan waktu yang lebih lama jika dilarutkan dengan air panas. 

sumber : youtube.com

3. Paku yang berada di luar rumah dan terkena udara, panas, dan air hujan akan cepat berkarat dibandingkan permukaan paku dibagian dalam rumah.



4. Kayu yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar akan dipotong kecil terlebih dahulu sebelum digunakan akan lebih mudah terbakar.

Kayu dipotong dengan maksud agar memperkecil luas permukaan, sehingga ketika kayu dibakar maka akan mempercepat proses reaksi pembakarannya. 


5. Pada proses pembuatan Roti, adonan akan ditambahkan ragi agar lebih cepat Kalis.


Dalam pembuatan roti dan kue, ragi berfungsi untuk memfermentasi karbohidrat dan menghasilkan CO2 (karbon dioksida) dan menciptakan alkohol dalam tepung. Adonan roti atau kue akan mengembang karena CO2 yang terperangkap dalam gluten (zat dalam tepung). Alkohol yang tercipta juga menguap selama proses pemanggangan.

Dalam pembuatan kertas, bahan baku pembuat kertas digerus terlebih dahulu untuk membuat bubur kertas. Agar memperluas pemukaan bidang sentuh sehingga campuran menjadi homogen danreaksi berlangsung sempurna.

 • Bahan baku yang sering di tambang, tersedia dalam bentuk butir-butiran kasar. Untuk mempercepat pengolahan selanjutnya, butiran-butiran tersebut dihancurkan sampai halus.
Peran katalis diindustri : 
Industri Pembuatan Amonia 
• Amonia meruapakan zat kimia yang digunakan sebagai bahan baku pada pupuk dan pabrik peledak. 
• Pada sushu kamar (25 C) reaksi berlangsung lambat. Untuk mempercepatnya harus menggunakan katalis. 
• Katalis ini ditemukan oleh ahli kimia Jerman, Fritz Haber pada 1905 sehingga proses ini dinamakan Proses Haber. 
• Katalis yang digunakan adalah logam besi yang merupakan katalis heterogen.

Penjelasan:

Laju Reaksi atau kecepatan reaksi adalah suatu istilah yang menyatakan banyaknya reaksi kimia yang berlangsung per satuan waktu.

Secara umum persamaan laju reaksi dapat dituliskan sebagai berikut:

     V = k . [X]ᵃ . [Y]ᵇ

(untuk detail bisa di lihat pada lampiran dibawah)

Laju reaksi juga dapat dipengarahui oleh beberapa Faktor, yaitu:

1. Konsentrasi

   Semakin tinggi konsentrasi suatu pereaksi maka laju reaksi yang dihasilkan juga akan semakin cepat. Artinya semakin tinggi konsentrasi, maka semakin banyak molekul pereaksi yang tersedia, dengan demikian kemungkinan bertumbukannya antar partikel pereaksi akan semakin besar sehingga kecepatan reaksi semakin meningkat. Jadi semakin tinggi konsentrasi, semakin cepat pula laju reaksinya

Contoh

3. Paku yang berada di luar rumah dan terkena udara, panas, dan air hujan akan cepat berkarat dibandingkan permukaan apaku dibagian dalam rumah

Paku yang berada di alam bebas akan lebih cepat berkarat dibandingkan paku yang berada di dalam rumah karena besarnya konsentrasi reaktan yang bersentuhan langsung dengan paku dalam hal ini seperti air dan udara dibandingkan dengan paku yang berada di dalam rumah.

2. Luas Permukaan

  Luas permukaan bidang sentuh memiliki peranan yang sangat penting, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi; sedangkan semakin kasar kepingan itu, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.

Contoh

1. Pengecatan Pagar rumah yang terbuat dari besi dilakukan agar lebih tahan dari karat.

Proses pengecatan pagar dari besi adalah salah satu contoh untuk memperkecil atau bahkan menghalangi bidang sentuh permukaan besi di pagar dengan udara dan air yang ada di sekitarnya sehingga proses terjadinya reaksi oksidasi pada besi sebagai bahan dasar Pagar akan terhalangi untuk terjadi selama masih terdapat lapisan cat sebagai penghalang.

4. Kayu yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar akan dipotong kecil terlebih dahulu sebelum digunakan akan lebih mudah terbakar

Proses pembuatan kayu bakar dengan pemotongan kayu menjadi ukuran yang lebih kecil dilakukan agar bidang sentuh kayu dengan api lebih besar, sehingga proses reaksi pembakaran (Oksidasi) kayu ketika bersentuhan dengan Api (Oksigen) akan lebih cepat terjadi reaksi.

3. Suhu

Apabila suhu pada suatu reaksi yang berlangsung dinaikkan, maka dapat menyebabkan partikel-partikel pereaksi semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi akan semakin sering, akibat sering terjadinya tumbukan maka nilai laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.

Contoh

2. Pada proses pelarutan gula akan lebih cepat ketika menggunakan air panas dibandingkan air dingin

Pada proses pelarutan baik itu gula atau garam, penggunaan pelarut air yang memiliki suhu lebih tinggi (Panas/Hangat) akan lebih cepat dibandingkan kita menggunakan air dingin, itulah mengapa ketika kita beli minuman di warung gula akan dilarutkan terlebih dahulu dengan air sebelum ditambahkan es batu.

4. Katalis

Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri.

Contoh

5. Pada proses pembuatan Roti, adonan akan ditambahkan ragi agar lebih cepat Kalis.

Penggunaan ragi dalam proses pembuatan adonan roti adalah salah satu contoh penggunaan katalis dalam proses percepatan pembentukan adonan kue yang kalis dan mengembang. Selain membuat adonan menjadi mengembang, fungsi ragi dalam pembuatan produk roti antara lain; mematangkan dan mengempukkan gluten sehingga adonan dapat menangkap gas CO₂ yang dihasilkan pada pembuatan roti.


Thursday 8 April 2021

Penyangga in Life

 Peranan larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari adalah seperti dibawah ini : 

  1. Dalam bidang farmasi atau obat-obatan yaitu pembuatan obat-obat yang sesuai dengan pH kondisi tubuh untuk mencegah reaksi yang bertentangan dengan fungsi  organ tubuh. Contohnya obat tetes mata ,cairan suntik dan cairan infus. Selain itu, larutan penyangga menjadi komponen utama tablet penghilang rasa nyeri dengan sifat asam dari larutan penyangga yang merubah pH di dalam perut.
      
2. Dalam bidang makanan kaleng untuk mencegah kerusakan produk yang teroksidasi. Menjaga pH makanan olahan dalam kaleng agar tidak mudah rusak/teroksidasi (asam benzoat dan Natrium benzoat)

Tuesday 6 April 2021

ikatan Kimia in Life

 


  • Rebonding



Rebonding disini maksudnya adalah teknik yang dipakai untuk membuat rambut keriting menjadi lurus. Sesuai dengan namanya, re-bonding (Pengikatan kembali), ikatan kimia dalam folikel rambut keriting diatur ulang dan diikat kembali hingga rambut menjadi lurus.

  • Proses pembekuan air (kristalisasi air)


Ketika kita membekukan air dalam kemasan, maka volume es yang terbentuk akan lebih besar dari volume awalnya. Hal tersebut terjadi karena kristal es memiliki ikatan hidrogen yang teratur, jika air membeku maka ikatan hidrogen akan terbentuk secara teratur sehingga bobot jenis es lebih rendah daripada bobot jenis air dengan perkataan lain volume es lebih besar daripada volume air.

  • Proses merebus telur


Telur merupakan sumber protein, ketika suatu protein diberi panas, maka akan terjadi denaturasi protein. Denaturasi terjadi karena adanya kerusakan ikatan kimia pada protein yang menyebabkan struktur tersier dari protein berubah. Dalam proses perebusan telur, denaturasi terjadi secara permanen. Itulah mengapa jika telur rebus kita dinginkan kembali di kulkas, telur tersebut tidak akan berubah menjadi mentah kembali.

  • Larutan elektrolit



http://contohsoaldanmateripelajaran-86.blogspot.com/2018/01/larutan-elektrolit-dan-larutan-non.html

Ini untuk aplikasi ikatan kimia dalam Lab. Senyawa yang memiliki ikatan ionik ketika berada dalam wujud larutannya, maka ia dapat menghantarkan listrik. Biasanya dibuktikan dengan eksperimen bola lampu, jika bola lampunya nyala ketika elektrode dimasukan dalam larutan, maka larutan tersebut dikatakan larutan elektrolit.

REDOKS in life

 

Reaksi Redoks  dalam Kehidupan Sehari-hari

Pada intinya, Reaksi Kimia bisa terjadi di manapun di sekitar kita, bukan hanya di laboratorium. Materi berinteraksi untuk membentuk produk baru melalui proses yang disebut reaksi kimia atau perubahan kimiawi.

Setiap kali kita memasak atau sedang bersih-bersih, itu juga merupakan kimia dalam tindakan. Tubuh kita hidup dan tumbuh berkat reaksi kimia. Ada reaksi ketika kita meminum obat, menyalakan korek api, dan mengambil napas. Berikut adalah 10 contoh reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari. Ini hanyalah contoh kecil, karena kita melihat dan mengalami ratusan ribu atau bahkan lebih reaksi kimia setiap hari.

Reaksi Kimia Fotosintetis

Contoh Reaksi Redoks dalam Kehidupan Sehari-hari

 Fotosintesis adalah proses yang digunakan oleh tanaman dan organisme lain untuk mengubah energi cahaya, biasanya dari Matahari, menjadi energi kimia yang dapat kemudian dibebaskan untuk bahan bakar aktivitas organisme.

Energi kimia ini disimpan dalam molekul karbohidrat, seperti gula, yang disintesis dari karbon dioksida dan air. Dalam kebanyakan kasus, oksigen juga dihasilkan sebagai produk limbahnya. Kebanyakan tanaman, sebagian besar ganggang, dan cyanobacteria melakukan fotosintesis, dan organisme tersebut disebut photoautotrophs.

Fotosintesis mempertahankan kadar oksigen atmosfer dan memasok semua senyawa organik dan sebagian besar energi yang diperlukan untuk kehidupan di Bumi.

Nah, secara singkat, tanaman menggunakan reaksi kimia yang disebut fotosintesis. Tujuannya untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi makanan (glukosa) dan oksigen.

Ini adalah salah satu reaksi kimia sehari-hari yang paling umum dan juga salah satu yang paling penting, karena ini adalah bagaimana tanaman memproduksi makanan untuk diri mereka sendiri dan hewan dan mengubah karbon dioksida menjadi oksigen.

6 CO2 + 6 H2O + light → C6H12O6 + 6 O2

Respirasi Anaerobik

Contoh Reaksi Redoks dalam Kehidupan Sehari-hari 1

respirasi anaerobik menggambarkan satu set reaksi kimia yang memungkinkan sel untuk mendapatkan energi dari molekul kompleks tanpa oksigen. Otot-otot sel melakukan respirasi anaerob setiap kali kita membuang oksigen yang kemudian sampai kepada mereka, seperti selama latihan intens atau berkepanjangan.

Respirasi anaerobik oleh ragi dan bakteri yang dimanfaatkan untuk fermentasi, untuk menghasilkan etanol, karbon dioksida, dan bahan kimia lain yang membuat keju, anggur, bir, yoghurt, roti, dan banyak produk umum lainnya.

Persamaan kimia secara keseluruhan untuk satu bentuk respirasi anaerobik adalah:

C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + energy

Respirasi Seluler Aerobik

berbeda dengan respirasi anaerobik, respirasi seluler aerobik adalah proses kebalikan dari fotosintesis dalam energi molekul digabungkan dengan oksigen yang kita hirup untuk melepaskan energi yang dibutuhkan oleh sel-sel kita ditambah karbon dioksida dan air. Energi yang digunakan oleh sel adalah energi kimia dalam bentuk ATP (adenosin trifosfat).

Respirasi aerobik membutuhkan oksigen untuk menghasilkan ATP. Meskipun karbohidrat, lemak, dan protein yang dikonsumsi sebagai reaktan, adalah metode yang disukai dalam pemecahan piruvat dalam glikolisis dan mengharuskan piruvat memasuki mitokondria untuk sepenuhnya teroksidasi oleh siklus Krebs.

Produk dari proses ini adalah karbon dioksida dan air, tetapi energi yang ditransfer digunakan untuk memecah ikatan yang kuat di ADP sebagai kelompok fosfat ketiga ditambahkan untuk membentuk ATP, oleh fosforilasi tingkat substrat, NADH dan FADH2

Berikut adalah persamaan keseluruhan untuk respirasi sel aerobik:

C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + energy (36 ATPs)

 Semoga jadi lebih bersemangat belajar Reaksi Redoks Kimia selanjutnya.

Proses Pemutihan



Pemutihan adalah suatu proses menghilangkan warna alami dari serat tekstil, benang, kain, bubur kayu kertas, dan produk lainnya dengan reaksi kimia tertentu. Beberapa zat pewarna bisa dihilangkan dengan zat-zat pengoksidasi sebagai suatu pemutih.

Pemutih yang paling umum digunakan adalah senyawa-senyawa klor, hydrogen peroksida, natrium perborat, dan kalium permanganate, dan sebagian zat pewarna bisa dihilangkan menggunakan zat pereduksi seperti belerang dioksida.

Industri Pengolahan Logam

Bijih-bijih logam umumnya terdapat dalam bentuk senyawa oksidasi, sulfide, dan karbonat. Bijih-bijih sulfide dan karbonat diubah terlebih dahulu menjadi oksidasi melalui pemanggangan, setelah itu bijih oksida direduksi menjadi logam.

Mencegah Kerusakan Akibat Radikal Bebas

Radikal bebas merupakan sebuah istilah untuk menyatakan sebuah atom atau kelompok atom yang sangat reaktif yang mempunyai suatu elektron dan tidak berpasangan. Radikal bebas berperan menimbulkan beberapa penyakit seperti radang persendian dan penyakit hati.

Radikal bebas dalam tubuh dalam menyerang lemak, protein, dan asam nukleat. Selain itu, radikal bebas juga dapat merusak sel-sel hidup, membusukan makanan, dan merusak zat-zat seperti karet, bensin, dan oli.Untuk mencegah kerusakan akibat radikal bebas, ilmuwan menggunakan zat yang disebut antioksidan.


 Jenis antioksidan yang lain bekerja melawan molekul-molekul yang membentuk radikal bebas dengan menghancurkan molekul-molekul tersebut sebelum menghasilkan kerusakan tertentu.

Thursday 1 April 2021

Curhatan Sahabat

 

Siang ini kami masih duduk diruanganku. Hari telah menunjukkan pukul 14.00. Suasana sekolah sudah sepi. Hanya kami berdua yang berada diruangan ini. Dengan pintu ruangan yang terbuka masih kulihat dari kejauhan tiga orang siswa yang tengah menunggu dijemput orang tuanya. Mereka terlihat asyik mengobrol sambil memegang hendphone ditangan mereka.

Sudah hampir satu jam aku mendengarkan curhatan temanku, sebut saja ibu A. Ia seorang ibu yang memiliki 3 anak yang harus menanggung semua biaya hidup keluarganya. Sudah hampir 28  tahun ia berkeluarga, namun tak sekalipun suaminya menafkahi mereka dengan berbagai alasan. 

Sebenarnya suaminya masih sehat dan masih bisa berusaha, namun entah kenapa alasannya menurut ibu A si suami tidak menafkahi ia dan anak-anaknya. 

Ibu A bercerita suaminya berasal dari keluarga kaya raya, yang memiliki beberapa usaha keluarga. ketika berumah tangga dengan ibu A si suami masih mengelola salah satu usaha keluarganya. Namun entah mengapa hanya beberapa tahun kemudian hingga saat ini suaminya tidak lagi mengelola apapun dari usaha keluarga, ibu A tidak mengetahui sebabnya. Karena ibu A takut dikatakan terlalu mencampuri keluarga suami. Dan berikutnya dari tahun ke tahun ibu A lah yang menjadi tulang punggung keluarga.

Seperti saat ini ketika ia berkeluh kesah padaku menceritakan kisahnya. Ada rasa sedih dihatiku mendengar penuturan ibu A. Karena setahuku tanggung jawab memberi nafkah adalah suami, kecuali jika si suami sudah tidak memungkinkan untuk menafkahi seperti sakit atau hal yang membuat udzur lainnya. Mendengar penuturan ibu A hatiku merasa miris, apalagi ketika saya menanyakan kenapa ia ga pernah meminta biaya hidup dari suaminya itu. "udah beberapa kali saya coba bu.." jawab bu A ketika kucoba menanyakannya. "..ujung-ujungnya ia pasti marah, dan ucapan yang selalu ia ucapkan bahwa ia akan ganti semuanya jika warisan keluarganya sudah ia dapatkan" lanjut bu A. Dan ia akan mengancam dan merembet ke masalh-masalah lainnya.." lanjut bu A. Aku terkejut mendengarkannya. Tak kusangka ibu A yang terlihat kalem dan baik hati itu menanggung permasalahan berat keluarganya. Tak pernah kulihat raut sedih selama ini ketika ia mengajar atau ketika bertemu dengannya disetiap kesempatan. ia merupakan figuer gru yang baik menurutku. seorang guru yang cerdas dan punya prestasi. Bahkan sebagai seorang guru ia aktif membimbing siswa dikegiatan ekskul. ternyata dibalik itu semua ada segunung masalah yang mengganggunya.



Saturday 20 March 2021

KISAH NEGERI ANTAH BERANTAH

KISAH NEGERI ANTAH BERANTAH 


Suatu kisah yang terjadi di negeri entah berantah. Negeri yang semula damai, tentram tiba-tiba menjadi kalang kabut hanya karena sebuah titah yang dikeluarkan dari salah satu pimpinan negeri tersebut. Pimpinan negeri itu menginstruksikan agar setiap instansi yang berada dibawah naungannya wajib memberikan laporan yang akan dipresentasikan oleh setiap pimpinan instansi masing-masing. Setiap pimpinan instansi kalang kabut hingga stres membayangkan harus mempresentasikan laporannya ke sang Pemimpin tersebut. membayangkannya saja sudah membuat mereka stres ditambah lagi dengan kemampuan IT mereka yang sangat terbatas. mereka harus melaporkan setiap detail program isntansi masing-masing. 

Para pimpinan instansi selanjutnya menginstruksikan bawahan mereka agar segera membenahi administrasinya dan harus disiapkan dalam waktu sesingkat-singkatnya. para bawahan juga menjadi kalang kabut mempersiapkan apa yang dititahkan pimpinan mereka. Semua bekerja menyiapkan berkas-berkas yang diminta. hal ini juga berlaku disekolah-sekolah. semua guru harus mempersiapkan berkas-berkas yang diminta dan wajib dikumpul dalam waktu beberapa hari saja. mereka tidak lagi memperdulikan anak didik mereka, karena para cik gu harus menyiapkan dokumen yang diminta oleh pimpinan sekolah, dengan alasan akan ada tim pemantau yang akan memeriksa dokumen mereka. Para anak didik  terabaikan. guru sedang disibukkan untuk mengumpulkan berkas. 

Selain hal itu setiap kantor atau lembaga harus ikut mengsukseskan program bersih dan indah yang dicanangkan Sang pemimpin daerah dan mereka akan dipermalukan jika lingkungan mereka tidak bersih dan indah. para pimpinan kantor atau lembaga kan dicopot jika ternyata tidak mampu mengsukseskan program yang dicanangkan tersebut. Semua tertekan, semua stress , baik para pimpinan kantor, karyawan ataupun guru. mereka semua bekerja dibawah tekanan. Sang pemimpin daerah akan menekan para pimpinan kantor dan pemimpin kantor akan menekan bawahannya lagi..tidak ada lagi keceriaan diwajah mereka. Semua pada ketakutan jika suatu waktu kantor mereka dikunjungi Sang Pemimpin, karena Sang Pemimpin pernah bertitah bahwa ia akan datang sewaktu-waktu tanpa ada pembertahuan terlebih dahulu.

Pak Hamid  tengah duduk disalah satu warung kopi dikampungnya. Dengan ditemani secangkir kopi dan sepiring kecil kue ia tengah menikmati udara senja hari dikampungnya. Disampingnya Wak Udin dengan setia mendengarkan segala keluh kesah sahabatnya itu. Pak Hamid mengaku sudah  tidak sanggup lagi bekerja menjadi guru, ia mau berhenti saja, rasanya lebih enak menjadi petani seperti Wak Udin sahabatnya sedari kecil itu. Wak Udin memang hanya seorang petani, meskipun saat bersekolah dahulu ia lebih pintar dari pak Hamid. Pak Hamid melanjutkan kuliah disalah satu perguruan tinggi di kota sampai akhirnya ia menjadi guru disebuah sekolah ternama dikota, namun ia memilih tetap tinggal dikampungnya yang tidak begitu jauh dari kota tempat tugasnya. Wak Udin tidak melanjutkan kuliah, ia memilih untuk menjadi petani meneruskan usaha orang tanya. Meskipun ia jago berdebat saat sekolah dahulu, namun suaranya ga banyak didengar oleh orang disekitarnya hanya karena ia tidak memiliki gelar sarjana atau gelar akademik lainnya. Padahal banyak sekali ide-ide pemikiran wak Udin yang brilian dan mampu diterima akal sehat. Seperti sore ini ia tengah mendengarkan keluh kesah pak Hamid. 

"itulah pemimpin yang tidak bijaksana.." wak Udin langsung menanggapi keluhan pak Hamid, setelah sahabatnya itu selesai berkeluh kesah. "..seharusnya sebagai pemimpin ia mengerti bahwa jangan membuat bawahan bekerja dibawah tekanan.. siapapun jika bekerja di bawah tekanan maka tidak akan mendapatkan hasil kerja yang baik.." lanjut wak Udin.

" jangankan manusia, saya saja yang mempekerjakan kerbau dan sapi sebagai pembajak sawah, akan saya perlakukan dengan baik dan sayangi dahulu. Binatang itu akan menurut apa yang kita perintahkan jika ia sudah merasa dekat dengan kita. jika kita perlakukan dengan kasar, maka ia akan memberontak ketika kita perintahkan ia membajak sawah.... apalagi ini manusia yang punya akal, pikiran dan perasaan, mengapa diperlakukan lebih parah dari binatang..? Apa jadinya negeri ini, jika semua orang bekerja dibawah tekanan dan stress, apapun yang yang menjadi tujuan nya tidak akan tercapai.." wak Udin berceloteh panjang lebar. 

"tujuannya memang baik agar semua instansi dibawah kekuasaannya menjadi bersih, indah dan rapi, tetapi tidaklah elok jika ia mengeluarkan titah berupa perintah yang disertai ancaman. ini akan membuat semua orang bekerja dibawah tekanan dan ini hasilnya tidak akan baik. apa salahnya ia buat dengan cara lain yang orang akan melaksanakan titahnya dengan senang hati tanpa ada tekanan. Semua orang akan berlomba-lomba  dengan gembira untuk mensukseskan gerakan yang dicanangkan oleh sang Pemimpin negeri. .." Wak Udin berapi-api menyampaikan tanggapannya. Ia akan selalu begitu jika mendapat kesempatan berbicara. 

"apa lagi kamu Hamid... kamu seorang guru, tugas kamu utama adalah mendidik siswamu agar menjadi generasi yang lebih baik dari generasi kita ini. Tanggung jawabmu dunia dan akhirat. yang nanti akan diminta pertanggung jawabannya kelak. Tak usah kamu pusingkan dengan hal-hal yang sepele itu. Pikirkan saja anak didikmu agar mereka memperoleh pendidikan yang lebih baik. sebaiknya kamu lebih memfokuskan diri memperbaiki kualitas mengajarmu dari pada hal-hal lain..." begitu nasihat wak Udin untuk sahabatnya ini. 

Sebuah nasihat yang patut kita renungkan.

Thursday 7 January 2021

AKM

 


Beberapa waktu belakangan ini dunia pendidikan sedang hangat-hangatnya pembicaraan mengenai AKM yang insyaallah akan mulai dilaksanakan diawal tahun 2021 ini. Pembicaraan seputar AKM semakin meluas dari sejak diluncurkannya kebijakan pemerintah melaui Mendikbud ditahun 2020 yang lalu. Sosialisasi sudah mulai dilaksanakan, mulai dari tingkat Nasional, tingkat daerah dan bahkan ditingkat sekolahpun sudah banyak yang melaksanakannya termasuk disekolah kami. Namun karena masih belum memahami seutuhnya apa dan bagaimana AKM tersebut maka sebagian dari kami disekolah berinisiatif mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat GTK yang dapat diakses melalui SIM PKB.

Maka setelah mendaftar melaui link yang disediakan, mulailah kami mengikuti diklat AKM gelombang pertama sejak tanggal 4 hingga 8 Januari 2020. setelah beberapa hari mengikuti diklat online ini maka ada beberapa pengingkatan pemahaman kami mengenai AKM ini. 

Ada beberapa hal yang menjadi catatanku mengenai AKM ini yang kucoba merumuskan berikut ini.

* Asesmen Nasional akan diikuti oleh seluruh satuan pendidikan tingkat dasar dan menengah di Indonesia, termasuk satuan pendidikan kesetaraan. Pada tiap satuan pendidikan, asesmen akan dilakukan Di tiap satuan pendidikan, Asesmen Nasional akan diikuti oleh sebagian peserta didik kelas V, VIII, dan XI yang dipilih secara acak oleh Pemerintah.

*  Asesmen Nasional tidak digunakan untuk menentukan kelulusan menilai prestasi murid sebagai seorang individu. Evaluasi hasil belajar setiap individu murid menjadi kewenangan pendidik.

* Asesmen Nasional merupakan cara untuk memotret dan memetakan mutu sekolah dan sistem pendidikan secara keseluruhan.

* Asesmen Nasional tidak menggantikan peran UN dalam mengevaluasi prestasi atau hasil belajar murid secara individual. Namun Asesmen Nasional menggantikan peran UN sebagai sumber informasi untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan.

* Asesmen Nasional mengukur dua macam literasi, yaitu Literasi Membaca dan Literasi Matematika (atau Numerasi)..

* Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen, yaitu: 

a. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid. 

b. Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid;. 

c. Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat sekolah.

* Pengertian minimum untuk menunjukkan literasi membaca dan numerasi merupakan kompetensi yang setidak-tidaknya harus dimiliki untuk seseorang dapat berfungsi secara produktif dalam kehidupan. Konten yang diukur bersifat esensial serta berkelanjutan lintas kelas maupun jenjang. Tidak semua konten pada kurikulum diujikan.

 AKM mengukur hasil belajar kognitif yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid. Sementara Survei Karakter mengukur hasil belajar emosional yang mengacu pada Profil Pelajar Pancasila dimana pelajar Indonesia memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

* Asesmen literasi membaca dan numerasi pada AKM dapat ditinjau dari 3 komponen (aspek) yaitu: konten, proses kognitif, serta konteks. bagan berikut menjelaskan rincian komponen AKM literasi membaca serta numerasi.

* Bentuk soal Asesmen Nasional terdiri dari pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat dan uraian.

* Peserta Asesmen Nasional adalah seluruh satuan pendidikan yang terdiri atas: kepala sekolah, seluruh guru, dan murid yang dipilih secara acak dengan stratifikasi sosial ekonomi oleh Kemdikbud. Jenjang SD/ MI, kelas V maksimal 30 murid, jenjang SMP/MTS kelas VIII, SMA/MA, SMK kelas IX maksimal 45 murid setiap satuan pendidikan.

Sekolah diharapkan menjadikan hasil Asesmen Nasional sebagai alat refleksi untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan iklim satuan pendidikan.

Sekolah diharapkan mampu merefleksi hasil AKM dalam pembelajaran sehingga guru-guru menerapkan teaching at the right level serta fokus membangun kompetensi serta karakter murid. laporan sekolah terkait iklim belajar dan iklim satuan pendidikan diharapkan ditindaklanjuti manajemen sekolah untuk menyusun dan melaksanakan programprogram sekolah yang mendorong terciptanya iklim belajar yang positif dan kondusif.


Tuesday 5 January 2021

Apa itu pendekatan, metode, model dan strategi pembelajaran

 Tadi pagi saat jam mengajar kosong, diruang Pengajaran disekolahku terjadi diskusi apik tentang apa itu pendekatan, metode, model dan strategi pembelajaran. sebagian diantara kami masih bingung membedakan pendekatan, metode , model dan strategi pembelajaran.

Akhirnya mau tak mau kamipun berliterasi kembali, mencari dari berbagai sumber mengenai bahan diskusi kami tersebut. setelah membaca beberapa buku dan browsing dari berbagai situs pendidikan, maka untuk mengingatnya kembali kucoba untuk mereview kembali. Inilah sebagian yang sempat ku review kembali :

Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach).

Strategi pembelajaran.

Dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan ke dalam Strategi Pembelajaran. Newman dan Logan (Abin Syamsuddin Makmun, 2003) mengemukakan empat unsur strategi dari setiap usaha, yaitu:

  1. Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (out put) dan sasaran (target) yang harus dicapai, dengan mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakat yang memerlukannya.
  2. Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic way) yang paling efektif untuk mencapai sasaran.
  3. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang akan dtempuh sejak titik awal sampai dengan sasaran.
  4. Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur (criteria) dan patokan ukuran (standard) untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan (achievement) usaha.

Jika kita terapkan dalam konteks pembelajaran, keempat unsur tersebut adalah:

  1. Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran yakni perubahan profil perilaku dan pribadi peserta didik.
  2. Mempertimbangkan dan memilih sistem pendekatan pembelajaran yang dipandang paling efektif.
  3. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah atau prosedur, metode dan teknik pembelajaran.
  4. Menetapkan norma-norma dan batas minimum ukuran keberhasilan atau kriteria dan ukuran baku keberhasilan.

Sementara itu, Kemp (Wina Senjaya, 2008) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Selanjutnya, dengan mengutip pemikiran J. R David, Wina Senjaya (2008) menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran.

Dilihat dari strateginya, pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian pula, yaitu: (1) exposition-discovery learning dan (2) group-individual learning (Rowntree dalam Wina Senjaya, 2008). Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi pembelajaran dapat dibedakan antara strategi pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran deduktif. Strategi pembelajaran sifatnya masih konseptual dan untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran tertentu. Dengan kata lain, strategi merupakan “a plan of operation achieving something” sedangkan metode adalah “a way in achieving something” (Wina Senjaya (2008).

Metode pembelajaran

Jadimetode pembelajaran di sini dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya: (1) ceramah; (2) demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi; (5) laboratorium; (6) pengalaman lapangan; (7) brainstorming; (8) debat, (9) simposium, dan sebagainya.

Teknik Pembelajaran

Selanjutnya metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan taktik pembelajaran. Dengan demikian, teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama.

Model Pembelajaran

Apabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut dengan model pembelajaran. Jadi, model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.

Berkenaan dengan model pembelajaran, Bruce Joyce dan Marsha Weil (Dedi Supriawan dan A. Benyamin Surasega, 1990) mengetengahkan 4 (empat) kelompok model pembelajaran, yaitu: (1) model interaksi sosial; (2) model pengolahan informasi; (3) model personal-humanistik; dan (4) model modifikasi tingkah laku. Kendati demikian, seringkali penggunaan istilah model pembelajaran tersebut diidentikkan dengan strategi pembelajaran.

Untuk lebih jelasnya, posisi hierarkis dari masing-masing istilah tersebut, kiranya dapat divisualisasikan sebagai berikut:

Pendekatan Pembelajaran, Strategi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Teknik Pembelajaran, Taktik dan Model Pembelajaran

Di luar istilah-istilah tersebut, dalam proses pembelajaran dikenal juga istilah desain pembelajaran.  Jika strategi pembelajaran lebih berkenaan dengan pola umum dan prosedur umum aktivitas pembelajaran, sedangkan desain pembelajaran lebih menunjuk kepada cara-cara merencanakan suatu sistem lingkungan belajar tertentu setelah ditetapkan strategi pembelajaran tertentu. Jika dianalogikan dengan pembuatan rumah, strategi membicarakan tentang berbagai kemungkinan tipe atau jenis rumah yang hendak dibangun (rumah joglo, rumah gadang, rumah modern, dan sebagainya), masing-masing akan menampilkan kesan dan pesan yang berbeda dan unik. Sedangkan desain adalah menetapkan cetak biru (blue print) rumah yang akan dibangun beserta bahan-bahan yang diperlukan dan urutan-urutan langkah konstruksinya, maupun kriteria penyelesaiannya, mulai dari tahap awal sampai dengan tahap akhir, setelah ditetapkan tipe rumah yang akan dibangun.

Berdasarkan uraian di atas, bahwa untuk dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, seorang guru dituntut dapat memahami dan memliki keterampilan yang memadai dalam mengembangkan berbagai model pembelajaran yang efektif, kreatif dan menyenangkan, sebagaimana diisyaratkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Mencermati upaya reformasi pembelajaran yang sedang dikembangkan di Indonesia, para guru atau calon guru saat ini banyak ditawari dengan aneka pilihan model pembelajaran, yang kadang-kadang untuk kepentingan penelitian (penelitian akademik maupun penelitian tindakan) sangat sulit menermukan sumber-sumber literarturnya. Namun, jika para guru (calon guru) telah dapat memahami konsep atau teori dasar pembelajaran yang merujuk pada proses (beserta konsep dan teori) pembelajaran sebagaimana dikemukakan di atas, maka pada dasarnya guru pun dapat secara kreatif mencobakan dan mengembangkan model pembelajaran tersendiri yang khas, sesuai dengan kondisi nyata di tempat kerja masing-masing, sehingga pada gilirannya akan muncul model-model pembelajaran versi guru yang bersangkutan, yang tentunya semakin memperkaya khazanah model pembelajaran yang telah ada.

Sumber:

Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik dan Model Pembelajaran | AKHMAD SUDRAJAT (wordpress.com)

Wina Senjaya. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Beda Strategi, Model, Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran (hxxp://smacepiring.wordpress.com/)

Abin Syamsuddin Makmun. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya Remaja.

Dedi Supriawan dan A. Benyamin Surasega, 1990. Strategi Belajar Mengajar (Diktat Kuliah). Bandung: FPTK-IKIP Bandung.

Udin S. Winataputra. 2003. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.


Sifat Koligatif larutan in Life

Pernahkah kamu membuat bikin teh manis panas? Ketika air panas sudah dituang ke gelas berisi teh celup dan gula, lalu diaduk, apa yang terj...