Syarifah Ruqayah's Blog
Tuesday, 13 September 2022
Sifat Koligatif larutan in Life
Monday, 12 September 2022
Angan yang Terhempas
Selamat jalan Teh Dian
Friday, 11 June 2021
Laju reaksi in Life
5 Contoh laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari:
1. Pagar rumah akan terlihat indah bila dicat dengan warna yang menarik. namun untuk pagar rumah yang terbuat dari besi maka karatan pada pagar tak bisa dihindari sebagai akibat dari kontak besi pagar dengan udara dan hujan setiap harinya. Untuk menceah perkaratan pada pagar rumah yang terbuat dari besi maka dilakukan pengecatan dilakukan agar lebih tahan dari karat. pengecetan akan menghambat proses reaksi perkaratan atau korosi yang terjadi pada pagar tersebut.
2. Pada proses pelarutan gula akan lebih cepat ketika menggunakan air panas dibandingkan air dingin. Jika dilarutkan dalam air dingin maka proses pelarutan gula membutuhkan waktu yang lebih lama jika dilarutkan dengan air panas.
3. Paku yang berada di luar rumah dan terkena udara, panas, dan air hujan akan cepat berkarat dibandingkan permukaan paku dibagian dalam rumah.
4. Kayu yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar akan dipotong kecil terlebih dahulu sebelum digunakan akan lebih mudah terbakar.
Kayu dipotong dengan maksud agar memperkecil luas permukaan, sehingga ketika kayu dibakar maka akan mempercepat proses reaksi pembakarannya.
5. Pada proses pembuatan Roti, adonan akan ditambahkan ragi agar lebih cepat Kalis.
Penjelasan:
Laju Reaksi atau kecepatan reaksi adalah suatu istilah yang menyatakan banyaknya reaksi kimia yang berlangsung per satuan waktu.
Secara umum persamaan laju reaksi dapat dituliskan sebagai berikut:
V = k . [X]ᵃ . [Y]ᵇ
(untuk detail bisa di lihat pada lampiran dibawah)
Laju reaksi juga dapat dipengarahui oleh beberapa Faktor, yaitu:
1. Konsentrasi
Semakin tinggi konsentrasi suatu pereaksi maka laju reaksi yang dihasilkan juga akan semakin cepat. Artinya semakin tinggi konsentrasi, maka semakin banyak molekul pereaksi yang tersedia, dengan demikian kemungkinan bertumbukannya antar partikel pereaksi akan semakin besar sehingga kecepatan reaksi semakin meningkat. Jadi semakin tinggi konsentrasi, semakin cepat pula laju reaksinya
Contoh
3. Paku yang berada di luar rumah dan terkena udara, panas, dan air hujan akan cepat berkarat dibandingkan permukaan apaku dibagian dalam rumah
Paku yang berada di alam bebas akan lebih cepat berkarat dibandingkan paku yang berada di dalam rumah karena besarnya konsentrasi reaktan yang bersentuhan langsung dengan paku dalam hal ini seperti air dan udara dibandingkan dengan paku yang berada di dalam rumah.
2. Luas Permukaan
Luas permukaan bidang sentuh memiliki peranan yang sangat penting, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi; sedangkan semakin kasar kepingan itu, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.
Contoh
1. Pengecatan Pagar rumah yang terbuat dari besi dilakukan agar lebih tahan dari karat.
Proses pengecatan pagar dari besi adalah salah satu contoh untuk memperkecil atau bahkan menghalangi bidang sentuh permukaan besi di pagar dengan udara dan air yang ada di sekitarnya sehingga proses terjadinya reaksi oksidasi pada besi sebagai bahan dasar Pagar akan terhalangi untuk terjadi selama masih terdapat lapisan cat sebagai penghalang.
4. Kayu yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar akan dipotong kecil terlebih dahulu sebelum digunakan akan lebih mudah terbakar
Proses pembuatan kayu bakar dengan pemotongan kayu menjadi ukuran yang lebih kecil dilakukan agar bidang sentuh kayu dengan api lebih besar, sehingga proses reaksi pembakaran (Oksidasi) kayu ketika bersentuhan dengan Api (Oksigen) akan lebih cepat terjadi reaksi.
3. Suhu
Apabila suhu pada suatu reaksi yang berlangsung dinaikkan, maka dapat menyebabkan partikel-partikel pereaksi semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi akan semakin sering, akibat sering terjadinya tumbukan maka nilai laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.
Contoh
2. Pada proses pelarutan gula akan lebih cepat ketika menggunakan air panas dibandingkan air dingin
Pada proses pelarutan baik itu gula atau garam, penggunaan pelarut air yang memiliki suhu lebih tinggi (Panas/Hangat) akan lebih cepat dibandingkan kita menggunakan air dingin, itulah mengapa ketika kita beli minuman di warung gula akan dilarutkan terlebih dahulu dengan air sebelum ditambahkan es batu.
4. Katalis
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri.
Contoh
5. Pada proses pembuatan Roti, adonan akan ditambahkan ragi agar lebih cepat Kalis.
Penggunaan ragi dalam proses pembuatan adonan roti adalah salah satu contoh penggunaan katalis dalam proses percepatan pembentukan adonan kue yang kalis dan mengembang. Selain membuat adonan menjadi mengembang, fungsi ragi dalam pembuatan produk roti antara lain; mematangkan dan mengempukkan gluten sehingga adonan dapat menangkap gas CO₂ yang dihasilkan pada pembuatan roti.
Thursday, 8 April 2021
Penyangga in Life
Peranan larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari adalah seperti dibawah ini :
- Dalam bidang farmasi atau obat-obatan yaitu pembuatan obat-obat yang sesuai dengan pH kondisi tubuh untuk mencegah reaksi yang bertentangan dengan fungsi organ tubuh. Contohnya obat tetes mata ,cairan suntik dan cairan infus. Selain itu, larutan penyangga menjadi komponen utama tablet penghilang rasa nyeri dengan sifat asam dari larutan penyangga yang merubah pH di dalam perut.
Tuesday, 6 April 2021
ikatan Kimia in Life
- Rebonding
Rebonding disini maksudnya adalah teknik yang dipakai untuk membuat rambut keriting menjadi lurus. Sesuai dengan namanya, re-bonding (Pengikatan kembali), ikatan kimia dalam folikel rambut keriting diatur ulang dan diikat kembali hingga rambut menjadi lurus.
- Proses pembekuan air (kristalisasi air)
Ketika kita membekukan air dalam kemasan, maka volume es yang terbentuk akan lebih besar dari volume awalnya. Hal tersebut terjadi karena kristal es memiliki ikatan hidrogen yang teratur, jika air membeku maka ikatan hidrogen akan terbentuk secara teratur sehingga bobot jenis es lebih rendah daripada bobot jenis air dengan perkataan lain volume es lebih besar daripada volume air.
- Proses merebus telur
Telur merupakan sumber protein, ketika suatu protein diberi panas, maka akan terjadi denaturasi protein. Denaturasi terjadi karena adanya kerusakan ikatan kimia pada protein yang menyebabkan struktur tersier dari protein berubah. Dalam proses perebusan telur, denaturasi terjadi secara permanen. Itulah mengapa jika telur rebus kita dinginkan kembali di kulkas, telur tersebut tidak akan berubah menjadi mentah kembali.
- Larutan elektrolit
Ini untuk aplikasi ikatan kimia dalam Lab. Senyawa yang memiliki ikatan ionik ketika berada dalam wujud larutannya, maka ia dapat menghantarkan listrik. Biasanya dibuktikan dengan eksperimen bola lampu, jika bola lampunya nyala ketika elektrode dimasukan dalam larutan, maka larutan tersebut dikatakan larutan elektrolit.
REDOKS in life
Reaksi Redoks dalam Kehidupan Sehari-hari
Pada intinya, Reaksi Kimia bisa terjadi di manapun di sekitar kita, bukan hanya di laboratorium. Materi berinteraksi untuk membentuk produk baru melalui proses yang disebut reaksi kimia atau perubahan kimiawi.
Setiap kali kita memasak atau sedang bersih-bersih, itu juga merupakan kimia dalam tindakan. Tubuh kita hidup dan tumbuh berkat reaksi kimia. Ada reaksi ketika kita meminum obat, menyalakan korek api, dan mengambil napas. Berikut adalah 10 contoh reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari. Ini hanyalah contoh kecil, karena kita melihat dan mengalami ratusan ribu atau bahkan lebih reaksi kimia setiap hari.
Reaksi Kimia Fotosintetis
Fotosintesis adalah proses yang digunakan oleh tanaman dan organisme lain untuk mengubah energi cahaya, biasanya dari Matahari, menjadi energi kimia yang dapat kemudian dibebaskan untuk bahan bakar aktivitas organisme.
Energi kimia ini disimpan dalam molekul karbohidrat, seperti gula, yang disintesis dari karbon dioksida dan air. Dalam kebanyakan kasus, oksigen juga dihasilkan sebagai produk limbahnya. Kebanyakan tanaman, sebagian besar ganggang, dan cyanobacteria melakukan fotosintesis, dan organisme tersebut disebut photoautotrophs.
Fotosintesis mempertahankan kadar oksigen atmosfer dan memasok semua senyawa organik dan sebagian besar energi yang diperlukan untuk kehidupan di Bumi.
Nah, secara singkat, tanaman menggunakan reaksi kimia yang disebut fotosintesis. Tujuannya untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi makanan (glukosa) dan oksigen.
Ini adalah salah satu reaksi kimia sehari-hari yang paling umum dan juga salah satu yang paling penting, karena ini adalah bagaimana tanaman memproduksi makanan untuk diri mereka sendiri dan hewan dan mengubah karbon dioksida menjadi oksigen.
6 CO2 + 6 H2O + light → C6H12O6 + 6 O2
Respirasi Anaerobik
respirasi anaerobik menggambarkan satu set reaksi kimia yang memungkinkan sel untuk mendapatkan energi dari molekul kompleks tanpa oksigen. Otot-otot sel melakukan respirasi anaerob setiap kali kita membuang oksigen yang kemudian sampai kepada mereka, seperti selama latihan intens atau berkepanjangan.
Respirasi anaerobik oleh ragi dan bakteri yang dimanfaatkan untuk fermentasi, untuk menghasilkan etanol, karbon dioksida, dan bahan kimia lain yang membuat keju, anggur, bir, yoghurt, roti, dan banyak produk umum lainnya.
Persamaan kimia secara keseluruhan untuk satu bentuk respirasi anaerobik adalah:
C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + energy
Respirasi Seluler Aerobik
berbeda dengan respirasi anaerobik, respirasi seluler aerobik adalah proses kebalikan dari fotosintesis dalam energi molekul digabungkan dengan oksigen yang kita hirup untuk melepaskan energi yang dibutuhkan oleh sel-sel kita ditambah karbon dioksida dan air. Energi yang digunakan oleh sel adalah energi kimia dalam bentuk ATP (adenosin trifosfat).
Respirasi aerobik membutuhkan oksigen untuk menghasilkan ATP. Meskipun karbohidrat, lemak, dan protein yang dikonsumsi sebagai reaktan, adalah metode yang disukai dalam pemecahan piruvat dalam glikolisis dan mengharuskan piruvat memasuki mitokondria untuk sepenuhnya teroksidasi oleh siklus Krebs.
Produk dari proses ini adalah karbon dioksida dan air, tetapi energi yang ditransfer digunakan untuk memecah ikatan yang kuat di ADP sebagai kelompok fosfat ketiga ditambahkan untuk membentuk ATP, oleh fosforilasi tingkat substrat, NADH dan FADH2
Berikut adalah persamaan keseluruhan untuk respirasi sel aerobik:
C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + energy (36 ATPs)
Semoga jadi lebih bersemangat belajar Reaksi Redoks Kimia selanjutnya.
Proses Pemutihan
Pemutihan adalah suatu proses menghilangkan warna alami dari serat tekstil, benang, kain, bubur kayu kertas, dan produk lainnya dengan reaksi kimia tertentu. Beberapa zat pewarna bisa dihilangkan dengan zat-zat pengoksidasi sebagai suatu pemutih.
Pemutih yang paling umum digunakan adalah senyawa-senyawa klor, hydrogen peroksida, natrium perborat, dan kalium permanganate, dan sebagian zat pewarna bisa dihilangkan menggunakan zat pereduksi seperti belerang dioksida.
Industri Pengolahan Logam
Bijih-bijih logam umumnya terdapat dalam bentuk senyawa oksidasi, sulfide, dan karbonat. Bijih-bijih sulfide dan karbonat diubah terlebih dahulu menjadi oksidasi melalui pemanggangan, setelah itu bijih oksida direduksi menjadi logam.
Mencegah Kerusakan Akibat Radikal Bebas
Radikal bebas merupakan sebuah istilah untuk menyatakan sebuah atom atau kelompok atom yang sangat reaktif yang mempunyai suatu elektron dan tidak berpasangan. Radikal bebas berperan menimbulkan beberapa penyakit seperti radang persendian dan penyakit hati.
Radikal bebas dalam tubuh dalam menyerang lemak, protein, dan asam nukleat. Selain itu, radikal bebas juga dapat merusak sel-sel hidup, membusukan makanan, dan merusak zat-zat seperti karet, bensin, dan oli.Untuk mencegah kerusakan akibat radikal bebas, ilmuwan menggunakan zat yang disebut antioksidan.
Jenis antioksidan yang lain bekerja melawan molekul-molekul yang membentuk radikal bebas dengan menghancurkan molekul-molekul tersebut sebelum menghasilkan kerusakan tertentu.
Sifat Koligatif larutan in Life
Pernahkah kamu membuat bikin teh manis panas? Ketika air panas sudah dituang ke gelas berisi teh celup dan gula, lalu diaduk, apa yang terj...
-
Resume ke 25 Segudang Prestasi yang Menginspirasi Narasumber : Sigit Suryono, ...
-
Resume Perkuliahan ke sebelas Kepala Sekolah dengan ribuan artikel Pemateri ...
-
Membangun Branding lewat Blog dan Media Sosial Pemateri : Namin AB Ibnu Solihin Penulis : Syarifah Rukayah Indra Melina Sepe...