Resume
perkuliahan kesembilan
Mengenal
Ragam non Fiksi
Pemateri
: Siska Distiana
Penulis
: Syarifah Rukayah Indra Melina
Malam
ini seperti biasanya setelah menunaikan shalat maghrib dengan badan yang terasa
lelah karena aktifitas yang padat hari
ini, kubuka whatsapp dilayar ponselku untuk mengikuti perkuliahan belajar
menulis yang dikelola Omjay. Meski sedikit terlambat dikarenakan faktor
geografis daerahku yang berada di bagian paling barat Nusantara, ya aku berada
dikota Banda Aceh yang waktu shalat maghribnya paling telat dibandingkan daerah
lain di negri tercinta ini, aku tetap semangat untuk mengikuti pemaparan materi
dari penulis-penulis handal. Kali ini yang akan memaparkan materi adalah bu Siska yang nama lengkapnya
adalah Siska Distiana. Adapun profil beliau sebagai berikut :
Nama lengkap : SISKA
DISTIANA
Tempat,
Tanggal Lahir : Klaten, 12
Desember 1985
Usia
: 34 tahun
Status
Pernikahan : Menikah
Nomor
Kontak
: 0813 297 24184
Email
: siskanulis@gmail.com
Alamat : Greenland Foresthill Residence Blok D1 No 1 Jl. Raya Letkol
Atang Sanjaya, Desa Semplak Barat, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor 16310
Sosial
Media
: Facebook
: Siska Distiana
Instagram : @siskadistiana
Twitter
: @siskadistiana
Memulai
pemaparannya ibu Siska memetik sebuah hadist Rasulullah saw yg artinya “Ikatlah
ilmu dengan tulisan” ini lah landasan utama mengapa kita dianjurkan menulis
sebagai knowledge managemen. Dengan menulis kita akan membagikan pengetahuan
/ilmu ataupun informasi yang kita punya.
Menurut
pengertian non fiksi adalah yang tidak bersifat fiksi namun berdasarkan fakta
dan kenyataan. Berdasarkan konteks karya bahwa non fikssi berupa karya nyata
dimana penulis bertanggung jawab penuh atas kebenaran dan akurasi tulisannya.
Berikutnya
beliau memaparkan ragam non fiksi yang dapat kita tulis dengan mudah ,
kontennya ringan dan enak dibaca dengan
gaya popular seperti : berita, essay, catatan perjalanan, artikel
informative.
Berita
merupakan tulisan berupa kejadian keterangan peristiwa hangat. Teknik penulisan
berita ada dua yaitu yang pertama
hardnews yaitu berita yang tidak bertele-tele, isinya lugas dan singkat
dan kedua Feature merupakan kebalikan dari hardnews, sifatnya selain
informative juga menghibur dan memiliki bunga-bunga Bahasa sehinga pembaca
selain mendapatkan informasi juga ada hiburannya.
Selanjutnya
beliau memberikan beberapa tulisan non fisksi feature yang pernah beliau tulis.
Essay
adalah karangan prosa yang membahas masalah sepintas lalu dari sudut pandang
penulisnya.
Bu
siska selanjutnya memberikan contoh essay yang pernah beliau munculkan di Kompasiana, bahasan tentang sebuah film
India.
Ragam
fiksi berikutnya adalah catatan perjalanan, berisi tentang hal hal yang ditemui
dalam perjalanan, budaya daerah yang kita kunjungi, kuliner khas daerah yang
dikunjungi dan lainnya.
Ragam
fiksi selanjutnya adalah artikel yaitu tulisan yang berisi suatu hal yang
tujuannya adalah untukmenambah pengetahuan pembaca dan isinya murni informasi.
Dalam bahasa popular sering disebut “artikel feature”.
Best
practice adalah tulisan tentang
pengalaman terbaik yang penulis temukan
dalam suatu permasalahan. Sebagai lesson
study tulisan best practice dapat dijadikan masukan oleh pemerintah untuk
membuat sebuah kebijakan pendidikan.
Itulah
pemaparan ragam non fiksi yang dapat ditulis dengan mudah. Diakhir pemaparannya bu Siska mengutip
pendapat seorang tokoh penulis Nasioanal yang
terkenal Pramudya Ananta Tur yang
mengatakan “orang boleh saja pintar setinggi langit, tapi ketika ia tidak
menulis ia akan hilang di masyarakat dan
sejarah”. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. Bu Siska selanjutnya
memberikan apresiasinya kepada peserta yang sudah mulai menulis.
Mangtap bu
ReplyDeleteAlhamdulilah... Sudah jadi penulis senior... Hebat
ReplyDelete