Friday, 5 June 2020

perkuliahan menulis kedua


Bantuan Buku Sekolah Belum Terdistribusikan

Resume perkuliahan kedua

Merubah PTK menjadi Buku

oleh : Syarifah Ruqayah IM

Tadi malam merupakan kedua kalinya  kudapatkan  ilmu berharga dari orang-orang hebat. Materi yang disampaikan oleh sang editor hebat Ibu Hati Nurahayu  dan dipandu oleh Omjay dan dimoderatori oleh bu Fatimah. Materi yang disampaikan cukup penting buatku karena ilmu inilah yang selama ini ingin kudapatkan  dan  malam ini keinginanku terkabul. Allah Maha Mengetahui keinginan hambaNya.

Penyampaian materi dibagi atas dua sesi yaitu sesi menyimak dan sesi pertanyaan. Setelah membuka dengan salam  dan menyapa peserta  bu Hati memulai  penyampaian materinya materinya tentang bagaimana cara meneribitkan hasil PTK menjadi sebuah buku.

Semua guru terutama PNS selalu diwajibkan menulis laporan PTK sebagai syarat yang harus dipenuhi untuj kenaikan pangkatnya. Lalu setelah membuat PTK dapatkah kita mendapatkan nilai PAK dari versi lainnya? Tentu bisa,  salah satunya adalah dengan menjadikan laporan PTK yang telah kita susun menjadi sebuah buku. Buku ini memiliki kebermanfaatan lain juga sebagai bahan literasi bacaan pendidik lain dalam melakukan PTK.

Menurut pengalaman bu Hati beliau sering menerima banyak naskah PTK yang akan dijadikan buku, namun tidaklah bisa langsung hasil PTK dicetak  menjadi sebuah buku, melainkan harus dijadikan terlebih dahulu selayaknya buku yang lebih oke penampakannya untuk dibaca. Bagaimanakah caranya? Dengan memberikan contoh draft sebuah PTK yang disusunnya pada tahun 2014, beliau melanjutkan bagaimana cara trik mengubah PTK, Best Practice menjadi buku.  Diantaranya mengubah  judul PTK menjadi  menjadi judul buku. Ada dua versi yang dapat dijadikan pedoman dan kita dapat memilih versi mana yang sesuai dengan yang kita mau. Bu Hati memperlihatkan beberapa PTK, Best Practice dan Inobel beliau yang sudah dijadikan buku. Beliau melanjutkan bahwa dalam mengubah PTK menjadi buku penting sekali memperbanyak  isi materi  variable bebasnya dari kata kunci judul  buku  atau PTK kita , dengan memperluas isi bacaannya terutama dari sumber yang relevan. Kebanyakan guru bingung dalam mencari judul, padahal tidak harus bingung, karena kita tinggal mengqambil intinya saja, maka buku kita akan menjadi lebih asik sebagai buku bacaan juga.

Diantara peserta ada yang bertanya bisakah PTK yang dijadikan buku ditulis oleh dua orang? Menurut bu Hati boleh saja dua orang karena buku berbeda niainya dengan PTK, sebuah buku ditulis dari pengembangan isi PTK. Meskipun dalam penilaian PAK bahwa penulis pertama dan kedua akan berbeda angka kreditnya. Selanjutnya ditanyakan lagi bagaimana bisa bu Hati menjadi sosok editor handal yang sudah menyunting sekian banyak PTK menjadi sebuah tulisan di buku yang menarik untuk dibaca? Bu Hati menuturkan pengalamannya bahwa  beliau sebelumnya banyak membaca buku buku Best Seller, bagaimana mereka menyajikan materi untuk menjadi sebuah buku, melihat tata letak sebuah buku agar lebih menarik untuk dibaca. Juga dengan menyediakan sumber bacaan lain, karena editor harus banyak membaca buku buku  yang relevan. Setiap buku bervariasi, ada yang sederhana menjadi luar biasa dari PTK, ini tergantung dari konten PTK yang dibuat dan berikutnya ide kita mengembangkannya. Selanjutnya ada beberapa pertanyaan lagi dari peserta yang intinya bagaimana tehnis yang dikembangkan dalam mengubah PTK menjadi sebuah buku. Meskiupun harus mengantri namun akhirnya pertanyaanku juga dijawab oleh bu Hati. Benar-benar ibu yang mempunyai hati yang baik, itulah kesan yang kutangkap dari beliau, meskipun belum pernah bertatap muka secara langsung namun bisa kubayangkan dari cara beliau meladeni dan menjawab setiqp pertanyaan dari peserta tanpa mengeluh dan bosan.

Ada dua kesan yang kudapat malam itu yang pertama ilmu yang bermanfaat dan kepribadian yang layak ditiru dari seorang editor handal seperti ibu Hati Nurahayu.

 

 


No comments:

Post a Comment

Sifat Koligatif larutan in Life

Pernahkah kamu membuat bikin teh manis panas? Ketika air panas sudah dituang ke gelas berisi teh celup dan gula, lalu diaduk, apa yang terj...